SuaraSumut.id - Polda Sumatera Utara (Sumut) meringkus pria berinisial N yang diduga pelaku penembakan terhadap personel Satres Narkoba Polresta Deli Serdang, Brigadir Bagus Maulana. Diketahui, personel tersebut ditembak saat menjalankan tugas penangkapan pengedar sabu-sabu.
"Personel berhasil menangkap pelaku berinisial N yang melakukan penembakan terhadap personel kepolisian saat bertugas," ujar Plh Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Yudhi Surya Pinem, dikutip dari Antara, Sabtu (8/2/2025).
Peristiwa penembakan itu berawal saat petugas melakukan penangkapan terhadap seorang yang diduga sebagai pengedar sabu-sabu di Jalan Sidomulyo, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Rabu (5/2/2024).
Dalam operasi tersebut, petugas mengamankan seorang pria dengan barang bukti sembilan paket narkotika seberat sekitar delapan gram.
Namun, ketika petugas hendak membawa tersangka ke kendaraan, massa tiba-tiba menghadang, menciptakan situasi yang memanas. Kericuhan pun terjadi, yang berujung pada serangan brutal terhadap Brigadir Bagus Maulana.
Dalam kondisi genting, petugas melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak empat kali untuk membubarkan massa. Namun, pria berinisial N kemudian menyerang Brigadir Bagus menggunakan batu hingga korban terjatuh dan mengalami luka di kepala.
Pelaku tidak berhenti di situ. Ia kemudian merampas senjata api milik Brigadir Bagus dan menembakkan peluru ke arah dada korban sebelum melarikan diri.
Korban segera dievakuasi ke RS Haji Medan untuk mendapatkan perawatan akibat luka tembak yang dideritanya. Sementara itu, petugas segera melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku.
"Kami tidak akan membiarkan aksi kekerasan terhadap aparat negara. Pelaku telah diamankan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas Yudhi.
Polda Sumut menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pengingat bahwa perang melawan narkotika adalah tugas yang penuh risiko. Namun, pihak kepolisian tetap berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba tanpa kompromi.
"Kami akan terus membasmi peredaran narkotika, memberikan perlindungan bagi personel di lapangan, serta menindak tegas siapa pun yang mencoba menghalangi tugas negara," tutup Yudhi.
Berita Terkait
-
Tangkap Warga Berujung Tewas Disanksi, 3 Polisi di Medan Dipecat, 4 Dihukum Demosi
-
Polri Dalami Pengakuan Bandar Narkoba yang Nyetor ke Polres Labuhanbatu Rp160 Juta per Bulan
-
Duduk Perkara Gadis Remaja di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Gegara Video Asusila
-
Polda Sumut Diganjar 'Penghargaan' karena Tak Tahan Tersangka Kasus PPPK Langkat
-
Operasi Zebra Toba di Sumut Dimulai, Berikut 14 Sasarannya
Terpopuler
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Dihampiri dan Diamuk Razman Arif Nasution di Persidangan, Hotman Paris Langsung Diamankan Petugas
- Respons Menohok Piyu Padi Atas Konflik Agnez Mo vs Ari Bias: Penyanyi Ingin Playing Victim
- Simon Tahamata Mendarat di Indonesia: Beta Prihatin...
- Tristan Gooijer: Saya dan Keluarga Bukan Bagian dari Republik Maluku Selatan
Pilihan
-
Erick Thohir Copot Dirut Bulog, Kini Tunjuk Mayor Jenderal TNI jadi Bos Baru
-
Usai Anggaran Diblokir, Kini IKN Dipenuhi Kawanan Angsa
-
4 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Boba 3, Terbaru Februari 2025
-
Tanpa Calo! Ini Cara Membuat Paspor Sehari Jadi yang Resmi, Lengkap dengan Biayanya
-
2 Keuntungan Sandy Walsh Gabung ke Yokohama Marinos, Patrick Kluivert Tenang Aja
Terkini
-
Kinerja Bank Sumut 2024: Aset Naik 2,38 Persen, Laba Rp 741 Miliar
-
Pelaku Penembakan Polisi di Deli Serdang Diringkus Polda Sumut
-
Telkomsel Perkuat Jaringan di Sumut, Dorong Transformasi Digital Berkelanjutan di 2025
-
Dilengkapi Fitur Galaxy AI, Ini Kesan Pertama Peminat Teknologi untuk Galaxy S25 Series
-
3 Pengeroyok Anggota TNI di Deli Serdang Serahkan Diri