SuaraSumut.id - Polda Sumut berhasil menangkap tiga pria yang diduga sebagai kurir 8 kilogram sabu-sabu di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Mereka ditangkap dalam operasi yang dilakukan setelah penyelidikan terhadap pergerakan narkotika jaringan internasional.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Yemi Mandagi mengatakan, ketiga tersangka berinisial N, TF, dan AN. N merupakan warga Asahan, sementara TF dan AN berasal dari Aceh.
"Ketiga tersangka diduga berperan dalam jaringan penyelundupan narkotika dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut," ujar Yemi Mandagi, dikutip dari Antara, Sabtu (22/2/2025).
Menurut Yemi, penangkapan ini bermula dari informasi mengenai masuknya narkotika ke Indonesia melalui perairan Tanjung Leidong, Kecamatan Kualuh Leidong, Labuhanbatu Utara.
Tim kepolisian yang melakukan penyelidikan akhirnya menemukan satu unit sampan yang mencurigakan dan melakukan penyergapan.
Dalam operasi tersebut, polisi menangkap tersangka N yang mengaku mendapatkan sabu-sabu dari tiga orang tak dikenal di tengah laut.
Ia mengaku diperintah oleh seorang pria berinisial R untuk membawa narkotika tersebut ke daratan, di mana TF dan AN akan menjemputnya sesuai arahan R.
Setelah melakukan pengembangan, tim kepolisian berhasil menangkap TF dan AN di Jalan Besar Sei Kepayang, Kabupaten Asahan. Sementara itu, polisi masih memburu R yang diduga sebagai dalang utama dalam penyelundupan narkotika ini.
"Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Polda Sumut dalam memberantas peredaran narkotika jaringan internasional. Kami akan terus menindak tegas para pelaku yang merusak generasi bangsa," tegas Yemi.
Saat ini, ketiga tersangka telah dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga terus melakukan penyelidikan guna mengungkap jaringan yang lebih luas serta menangkap pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.
Berita Terkait
-
Cegah Penjarahan Meluas, Polda Sumut Kerahkan Brimob di Minimarket hingga Gudang Bulog!
-
Korban Tewas Banjir-Longsor di Sumut Tembus 176 Jiwa, Ratusan Masih Hilang
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Ammar Zoni Ditantang Ajukan JC, Perannya Bisa Bongkar Bandar Narkoba Kakap Kalangan Artis?
-
Modus Penipuan Berkedok Kerabat, OJK: Kerugian Masyarakat Tembus Rp 254 Juta
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih