SuaraSumut.id - Kebakaran melanda satu unit rumah semi permanen terjadi di Jalan Medan-Binjai Km 11, Desa Pujimulyo Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (27/3/2025).
Amukan si jago merah yang melanda rumah tersebut terjadi saat warga sekitar sedang sahur. Kobaran api yang melahap rumah korban seketika mengejutkan warga sekitar.
Dengan peralatan seadanya warga sekitar memadamkan api dengan peralatan seadanya sekaligus melaporkan musibah ini ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Deli Serdang.
Salah seorang warga sekitar bernama Zulfan mengatakan, saat peristiwa kebakaran terjadi, saat warga sedang menyantap hidangan sahur. Kejadian ini seketika bikin warga sekitar terkejut.
"Tiba-tiba asap terlihat mengepul dari rumah Nek Ramnah. Ternyata benar kebakaran, saya telpon Damkar," kata kepada SuaraSumut.id.
Tak lama berselang, Zulfan mengatakan petugas Damkar Deli Serdang tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman mencegah api meluas ke rumah warga lainnya.
"Ada dua mobil Damkar di lokasi, sekitar satu jam api padam. Satu orang meninggal, Nek Ramnah tinggal sendiri di dalam rumah," ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Deli Serdang Kurnia Boloni Sinaga mengatakan kebakaran ini merenggut satu korban jiwa.
Korban adalah seorang wanita lanjut usia (Lansia) bernama Ramnah (86), meninggal dilahap api di dalam rumahnya.
"Korban jiwa satu orang," ucapnya.
Kurnia menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi adanya amuk si jago merah sekitar pukul 03.30 WIB. Mendapatkan laporan itu, petugas seketika bergegas ke lokasi.
Sekitar satu jam kemudian, petugas Disdamkarmat Kabupaten Deli Serdang berhasil meredakan kebakaran.
“Untuk kerugian materil yang timbul akibat kebakaran ini belum dapat ditaksir,” ucapnya.
Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat menambahkan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran maut yang merenggut 1 korban jiwa.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” ujarnya singkat.
Berita Terkait
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
-
Tragedi Jelambar: Remaja 18 Tahun Tewas dalam Kebakaran Hebat, Asma Renggut Nyawanya
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Detik-detik Gudang Logistik RS Pengayoman Cipinang Terbakar, 28 Pasien Dievakuasi
-
Nasib MAMA Awards 2025: Tetap Berlangsung di Tengah Duka Kebakaran Hong Kong
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel