Suhardiman
Minggu, 30 Maret 2025 | 00:34 WIB
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan memaparkan kasus penganiayaan yang menyebabkan balita 3 tahun tewas. [Ist]

ZI dipersangkakan dengan Pasal 80 Ayat (3) Jo 76 C UU RI No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 15 juta," katanya.

Menjaga emosi terhadap anak-anak memang bisa menjadi tantangan, terutama saat mereka sedang rewel, sulit diatur atau kita sendiri sedang stres. Berikut beberapa tips yang bisa membantu:

- Tarik Napas Dalam: Saat merasa emosi mulai naik, coba tarik napas dalam-dalam beberapa kali. Ini membantu menenangkan pikiran dan memberi jeda sebelum bereaksi.

- Pahami Perspektif Anak: Ingat bahwa anak-anak masih belajar mengelola emosi mereka. Coba lihat situasi dari sudut pandang mereka mungkin mereka sedang lelah, lapar, atau butuh perhatian.

- Beri Jeda untuk Diri Sendiri: Jika memungkinkan, ambil waktu sejenak untuk menjauh dari situasi. Misalnya, ke ruangan lain selama beberapa menit untuk meredakan ketegangan.

- Gunakan Bahasa Positif: Alih-alih marah atau membentak, coba sampaikan apa yang kamu inginkan dengan kalimat yang tenang dan jelas.

- Kenali Pemicu Emosi: Perhatikan apa yang biasanya membuatmu kesal. Jika sudah tahu polanya, kamu bisa lebih siap menghadapinya dengan tenang.

- Jaga Diri Sendiri: Emosi sering lebih sulit dikendalikan kalau kita kurang istirahat atau terlalu stres. Luangkan waktu untuk tidur cukup, makan sehat, atau lakukan aktivitas yang kamu nikmati.

- Fokus pada Solusi: Daripada terpaku pada masalah (misalnya anak berantakan), pikirkan langkah praktis untuk menyelesaikannya bersama mereka.

Kontributor : M. Aribowo

Load More