SuaraSumut.id - Pilu dialami pasangan suami istri (pasutri) Indra Lubis (43) dan Maimunah (38) di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Pasalnya, rumah yang menjadi tempat mereka bernaung roboh rata dengan tanah dihantam bencana alam. Kondisi ini membuat sukacita menyambut Lebaran 2025 berubah menjadi dukacita.
Di tengah duka akibat rumah roboh, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia atau DPR RI Kombes Pol (Purn) Maruli Siahaan mengunjungi Indra Lubis (43) warga Dusun 7, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, pada Sabtu 29 Maret 2025.
Kedatangan Maruli Siahaan bukan hanya sekadar kunjungan, namun juga turut memberikan bantuan pelipur lara untuk pasutri yang terdampak bencana tersebut.
Informasi tentang robohnya kediaman Indra dan Maimunah sampai ke telinga Maruli dari ketua tim relawannya, Taruli Siahaan.
Taruli sendiri menerima informasi atas kejadian yang dialamai pasutri tersebut dari Ipda Brimen Sihotang, personel Polri yang bertugas di Polres Sergai.
"Dua hari lalu, sebelum reses, ketua tim relawan kami Taruli Siahaan mendapat informasi dari Ipda Brimen Sihotang tentang rumah warga yang roboh akibat bencana," kata Maruli Siahaan.
"Setelah kita saksikan bersama-sama, ternyata kondisi rumah tersebut sudah tidak bisa dipakai lagi," sambungnya.
Bantuan materi pun diserahkan, bukan jumlah yang utama, tetapi makna di baliknya.
"Semoga bisa meringankan beban, membantu membeli material," ujar Maruli.
Lebih dari sekadar bantuan, Maruli menyuarakan harapan. Pemerintah daerah, dari kepala desa hingga kepala dinas, diharapkan lebih tanggap, lebih peduli.
"Gunakan anggaran yang ada, bantu masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.
Indra dan istrinya, Maimunah (38), menyambut uluran tangan itu dengan air mata haru.
"Terima kasih banyak, Bapak Maruli," ucap Maimunah, suaranya bergetar, "Ini sangat berarti bagi kami."
Empati terhadap warga yang dilanda bencana memiliki makna yang sangat mendalam, terutama karena situasi tersebut sering kali melibatkan penderitaan massal, kehilangan yang besar, dan ketidakpastian yang menyakitkan.
Berita Terkait
-
Calvin Verdonk Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sumatera
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Suasana Pasca Banjir Bandang di Sumatera
-
Menunjuk Hidung Menteri di Balik Bencana Sumatra, Siapa Paling Bertanggung Jawab?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
LPS Jamin Dana Nasabah Korban Bencana Sumatera Tetap Aman
-
Pilihan Makanan Sehat Pengganti Nasi untuk Sarapan Bergizi
-
Sederet Street Food Khas Thailand, dari Tod Mun Pla hingga Cacing Goreng
-
4 Sunscreen Wardah untuk Perlindungan Maksimal Sehari-hari, Cocok Semua Jenis Kulit
-
Gerindra Sumut Kembali Bantu Korban Banjir di Langkat, 1.000 Paket Dikirim ke Besitang