SuaraSumut.id - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menemukan masih ada kapal penyeberangan penumpang di Danau Toba yang belum memiliki izin.
Demikian dikatakan oleh Bobby saat meninjau dan memeriksa kondisi kapal penyeberangan penumpang di Pelabuhan PT ASDP Ajibata, Kabupaten Toba, kemarin.
Hal ini dilakukan guna memastikan standarisasi keselamatan dan keamanan angkutan penyeberangan di lokasi wisata itu menjelang libur Idul Fitri 1446 H.
"Masih ada secara izin terkendala, bahkan ada yang sama sekali belum memiliki izin (operasional)," kata Bobby.
Oleh karena itu, Bobby meminta pihak terkait, khususnya aparatur yang bertugas di bagian perizinan dan administrasi penunjang operasional kapal, memaksimalkan tugasnya di pelabuhan tersebut.
Bobby juga meminta kepada pemilik kapal atau organisasi pengusaha (Ops) kapal penyeberangan Danau Toba agar lebih tertib dan taat aturan, demi keselamatan penumpang.
"Izin ini perlu, karena setiap kapal yang berangkat itu, penumpangnya naik, harus tahu siapa yang bertanggung jawab terhadap keselamatan mereka," ujarnya.
"Nah ini kita mulai tertibkan lagi, saya minta sudah dibuka. Nanti kita minta Ops menjadi LO agar mengkoordinir pengurusan izin operasional kapal," ungkapnya.
Bobby juga meminta penjelasan petugas di lokasi
mengenai prosedur pengurusan izin hingga diperbolehkannya kapal penumpang beroperasi untuk penyeberangan.
Dirinya menemukan beberapa kendala seperti proses kepengurusan yang memakan waktu lama, sehingga perlu ada ketegasan mengenai standarisasi.
"Tadi saya bersama Pak Danrem 022/PT, Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu untuk melihat kondisi di sini, karena masa libur Idul Fitri. Setelah kemarin kita tinjau jalur mudik, sekarang ini untuk destinasi wisata yang biasanya banyak dikunjungi saat libur Lebaran," kata Bobby.
Tanam Pohon
Usai meninjau pelabuhan, Bobby melakukan penanaman pohon dan membagikan ribuan bibit pohon kepada masyarakat.
Hal itu dilakukan Bobby saat meninjau kawasan hutan di Tiga Raja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Menggunakan mobil double cabin, Bobby menyusuri kawasan hutan lindung dan kawasan perhutanan sosial.
Kawasan perhutanan sosial adalah kawasan hutan negara atau hutan adat yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Berita Terkait
-
Gubsu Bobby Nasution Bilang Kerugian Akibat Banjir-Longsor di Sumut Rp 9,98 Triliun
-
Dewas KPK Telusuri Alasan Jaksa Tak Panggil Bobby dalam Kasus Jalan Sumut
-
10 Film Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2025
-
Penyidik dan Jaksa Diperiksa Dewas Usai Tak Periksa Bobby Nasution, KPK Bantah Pelanggaran Etik
-
Dewas KPK Panggil Jaksa yang Tak Periksa Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pembangunan Jalan Sumut
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Sejumlah Wilayah di Aceh Belum Teraliri Listrik Sejak Bencana November 2025
-
2 Relawan Tewas Kecelakaan Saat Antar Bantuan Air Bersih untuk Korban Bencana Aceh Timur
-
3 Sepatu Converse Rp 300 Ribuan di Sports Station, Diskon hingga 50 Persen
-
Raffi Ahmad Beri Bantuan Rp 5 Miliar untuk Penanganan Bencana di Sumut
-
11.010 Hektare Sawah di Aceh Timur Terendam Banjir, Kerugian Rp 88 Miliar