SuaraSumut.id - Cemburu buta membuat seorang pria di Kota Medan nekat menghabisi nyawa kekasihnya, lalu membuang jasadnya ke dalam sumur di rumah kontrakan.
Pembunuhan itu terjadi di salah satu rumah di Perumahan Tanjung Selamat Lestari, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang pada 30 Oktober 2024.
Kasus ini mulai terkuak pada Selasa 31 Desember 2024, setelah salah seorang warga yang hendak mengontrak rumah tersebut mendapati kondisi sumur yang mencurigakan.
Setelah dilihat dari dalam sumur yang berada di belakang rumah, warga menemukan tulang belulang dan rambut panjang. Penemuan tulang manusia dalam sumur ini kemudian dilaporkan ke pihak berwajib.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan pihaknya yang menerima laporan kemudian melakukan penyidikan secara scientific crime.
Dari hasil tes DNA, polisi akhirnya mengidentifikasi korban diketahui bernama Santi Boru Matanari (33) warga Jalan Pintu Air IV Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.
"Telah dilakukan serangkaian investigasi meyakinkan bahwa sebelum korban meninggal atau menjadi korban pembunuhan, korban bersama dengan seorang laki-laki yang kemudian hari ini kita lakukan proses hukumnya," kata Gidion saat menggelar konferensi pers di lokasi kejadian, Rabu (9/4/2025).
Adapun pelaku pembunuhan bernama Fredi Erikson Sagala (35) warga Jalan Pasar I Garapan, Kecamatan Medan Amplas.
"Pelaku adalah pacar atau teman dekat korban," ujar Gidion.
Dari pemeriksaan terungkap kalau pelaku membunuh korban pada 30 Oktober 2024. Fredi menghabisi nyawa Santi dengan cara dibekap, kemudian dibuang ke sumur di belakang rumah
"Lalu pelaku menutupi sumur itu dengan seng, terpal dan diberi batu. Dua hari setelah kejadian pelaku kabur," ucapnya.
Warga sekitar sendiri tak ada mencium aroma menyengat yang mencurigakan dari dalam rumah yang ditinggalkan kosong tersebut.
Setelah rumah kosong, calon penghuni rumah baru datang dan hendak mengontrak rumah tersebut. Saat mengecek kondisi rumah, ditemukan mayat korban tinggal jadi tulang di dalam sumur.
"Lalu ketika datang calon penghuni rumah, dia membuka sumur setelah diangkat ada rambut dengan kondisi korban saat itu sudah sangat rusak," ungkapnya.
Setelah melakukan aksinya, kata Gidion, pelaku membawa sejumlah harta benda korban seperti uang, perhiasan dan sepeda motor milik korban.
"Kurang lebih tanggal 6 April 2025 pelaku dapat diamankan di wilayah Medan Area," ungkap Gidion.
Berita Terkait
-
Lampu Taman
-
Tuntut Revisi UMSK 2026, Buruh Kritik Gaya Kepemimpinan Dedi Mulyadi: Hentikan Pencitraan di Medsos
-
Drama Cinta Segitiga Maut Bripda MS: Mahasiswi ULM Dicekik, Jasadnya Dibuang ke Got
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Pakai Face Recognition di 2026 Dinilai Ancam Usaha Konter Pulsa di Medan
-
94 Persen Site Telkomsel di Aceh Telah Pulih Pascabencana
-
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
-
Warung Makan di Aceh Tamiang Bangkit Usai Kementerian PU Bersihkan Akses Jalan
-
BSI dan PLN Hadirkan SPKLU Berbasis Masjid di Medan