SuaraSumut.id - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demo di depan Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, pada Selasa 15 April 2025.
Dalam aksinya massa membawa spanduk bertuliskan "Copot Wiriya Sebagai Sekda Medan". Selain itu, massa juga membakar ban di depan gebang Kantor Wali Kota Medan tersebut.
Massa mendesak agar Wali Kota Medan Rico Waas untuk mencopot Sekretaris Daerah (Sekda) Wiriya Alrahman atas dugaan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Koordinator daerah BEM SI Sumut, Ananda Ferdianta Sebayang, mengatakan bahwa adik ipar Wiriya berinisial OIS diduga kerap meminta jatah proyek dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
"Adik iparnya OIS diduga minta proyek seluruh OPD di Kabupaten Deli Serdang. Ini yang menjadi temuan kita," kata Ananda.
Ananda menjelaskan bahwa OIS diduga secara aktif melakukan kunjungan ke sejumlah OPD di Kabuapten Deli Serdang.
"Semua didatanginya, mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Perkim, Dinas Kesehatan, hingga RS Amri Tambunan," ujar Ananda.
Salah satu dugaan kuat praktik korupsi yang disoroti adalah pengadaan genset di RSUD Drs. H. Amri Tambunan.
"Genset ini tidak sesuai spek, dan diduga aliran dana korupsi ini masuk ke Pj Bupati Deli Serdang yang kini menjabat Sekda Kota Medan. Betapa bejatnya Sekda Kota Medan ini," tegas Ananda.
Lebih lanjut, Ananda memaparkan bahwa sejumlah proyek dikerjakan oleh keluarga dekat Wiriya.
Dirinya merinci proyek-proyek tersebut, mulai dari pemasangan paving block oleh Dinas Perkim di beberapa lokasi, rehabilitasi dua puskesmas oleh Dinas Cipta Karya, hingga proyek rehabilitasi sekolah dengan pagu anggaran sebesar Rp560 juta di bawah Dinas Pendidikan.
Bukan hanya itu, Dinas Pertanian disebut merehab sejumlah bangunan, dan Rumah Sakit Amri Tambunan melakukan pengadaan genset senilai Rp 1,3 miliar yang dimenangkan oleh CV DPR.
Dengan semua temuan tersebut, massa menuntut agar Wali Kota Medan Rico Waas untuk segera mencopot Wiriya Alrahman dari jabatannya sebagai Sekda.
"Kami merasa sangat resah karena adanya dugaan KKN, penyalahgunaan wewenang. Kami tidak ingin di Pemkot Medan ada pejabat melawan hukum. Untuk itu, kami menuntut copot Sekda Kota Medan," tuntut mahasiswa.
Demo tersebut berlangsung di bawah pengawasan puluhan personel kepolisian dan Satpol PP yang berjaga di sekitar lokasi, agar berjalan aman dan lancar.
Berita Terkait
-
Agak Laen 2 Salip Film Pertama, Siap Lewati KKN di Desa Penari dan Jumbo
-
Purbaya Cuek usai Didemo Kades soal Pencairan Dana Desa: Ditahan Buat Kopdes Merah Putih
-
Demo di Balai Kota, Buruh Jakarta Tagih Janji 'Manusiakan Pekerja' Lewat UMP Rp5,8 Juta
-
KKN di Cikole: Sebuah Perjalanan Menegangkan
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih