SuaraSumut.id - Warga yang berada di seputaran Jalan Jamin Ginting, Gang Keluarga, Lingkungan 5, Padang Bulan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), digemparkan peristiwa kebakaran hebat yang terjadi pada Selasa (22/4/2025) dini hari. Nahasnya, dua nyawa melayang dalam peristiwa tersebut.
Kedua korban yang tewas dalam kebakaran maut yakni seorang pria bernama Zakaria (28) dan Aldo (6). Selain merenggut dua korban jiwa, kebakaran juga menghanguskan dua unit rumah dan mengakibatkan satu anak mengalami luka bakar. Kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Salah seorang warga, Samuel, menceritakan kebakaran terjadi saat warga sedang terlelap tidur. Seketika api berkobar dari salah satu rumah dan merembet ke rumah warga lainnya, membuat warga terjaga.
Sontak, warga yang melihat besarnya kobaran api melahap rumah, langsung membantu dengan menggunakan peralatan seadanya. Kabar kebakaran ini lalu diteruskan kepada petugas pemadam kebakaran Kota Medan.
Saat kebakaran terjadi, dua anak bernama Aldo dan Adam terjebak di dalam rumah. Samuel mengatakan, saat itu, Zakaria yang seharinya bekerja sebagai jukir langsung bertindak membantu menyelamatkan kedua anak tersebut.
"Zaka mau menolong si Aldo sama Adam. Dia (Zaka) udah keluar, terus dia masuk (ke dalam rumah) nggak keluar lagi," tuturnya kepada SuaraSumut.id.
Usai petugas pemadam kebakaran memadamkan api, ketiganya ditemukan di kamar mandi. Beruntung, Adam masih dapat diselamatkan dan kini masih dirawat di rumah sakit bhayangkara. Sementara Aldo dan Zaka tewas terpanggang.
"Adiknya masih kritis di bhayangkara," ungkapnya.
Sementara itu, Erwin, yang merupakan abang kandung dari korban Zaka, menjelaskan bahwa adiknya tersebut sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir di Pajak USU. Ia mengekos di rumah milik Sumpena Ginting.
"Adik saya itu tukang parkir. Adik saya itu penolong, saya bangga sama adik saya. Dia siap mati untuk menolong anak-anak," ucapnya sedih seraya berlalu meninggalkan lokasi.
Kasi Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan kota Medan, Rusli Simbolon, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi kebakaran pada Selasa pukul 00.49 WIB. Selanjutnya, pada pukul 01.00 WIB pihaknya tiba di lokasi kejadian yang berada di Jalan Jamin Ginting, Lingkungan 5, Padang Bulan, Kota Medan.
"Objek yang terbakar berupa 2 unit rumah," ujarnya.
Rumah tersebut, kata Rusli, berada di dalam salah satu gang sempit. Api sulit ditaklukkan karena cukup besar dan cepat merembet. Petugas pemadam kebakaran yang berjibaku dengan menyemprotkan air ke titik api, akhirnya meredakan amuk kebakaran Selasa dini hari pada 02.30 WIB.
Dalam kejadian ini, pihak Damkar Kota Medan, mengatakan sebanyak 5 armada diturunkan untuk menjinakan kebakaran agar tidak meluas ke rumah warga lainnya. Dan, terhadap kedua jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Jalan Wahid Hasyim Medan.
"Kebakaran mengakibatkan rumah mengalami kerusakan berat. Dan total kerugian ditaksir mencapai Rp200 juta. Dalam proses pemadaman, total kapasitas air terpakai mencapai 28.500 liter," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Disiram Air Keras Saat Melerai Tawuran, Juru Parkir di Pulogebang Jadi Korban Kebrutalan Remaja
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional