SuaraSumut.id - Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menyampaikan pihaknya bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution akan mendirikan sekolah vokasi. Hal ini bertujuan untuk melindungi sekaligus meningkatkan keterampilan pekerja migran.
Demikian dikatakan Abdul Kadir Karding saat menghadiri acara pelantikan pengurus DPD Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Diponegoro (UNDIP) Sumut, Sabtu 26 April 2025.
Abdul Kadir mengatakan bahwa wilayah Sumut menjadi salah satu provinsi kasus pekerja migran ilegal yang cukup tinggi.
"Kita tahu Sumatera Utara pada saat pemulangan TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) dari Myanmar 546 yang lalu, dari Sumatera Utara itu lebih dari seratus," kata Abdul Kadir kepada SuaraSumut.id.
Oleh sebab itu, kata Abdul Kadir, pihaknya telah bersepakat bersama dengan Gubernur Sumut untuk memperbaiki tata kelola pekerja migran mulai dari sosialiasi, pengawasan di bandara atau pelabuhan, hingga penegakan hukum bagi pelaku TPPO.
"Kita sepakat dengan pak gubernur untuk memperbaiki tata kelola, salah satunya mendorong agar sosialisasi tentang berangkat prosedural berangkat legal itu masif," ujarnya.
Menteri P2MI juga menyampaikan potensi pekerja imigran yang merupakan pahlawan devisa ini. Abdul mengatakan ada 1,7 juta permintaan pekerjaan dari luar negeri.
"Saya ingin bicara soal potensinya ada 1,7 juta permintaan kerja dari luar negeri ke kita, kita sebagai bangsa dan negara baru bisa mengisi 297 ribu. artinya masih ada 1,3 juta lagi jumlah pekerjaan yang bisa diisi warga kita oleh masyarakat kita yang terampil," ungkapnya.
Lebih lanjut, Abdul Kadir Karding mengatakan perlindungan dan peningkatan keterampilan pekerja migran ini juga menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto dalam pembukaan lapangan kerja dan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas.
"Oleh karena itu, saya dengan mas Gubernur, alhamdulillah untuk menjalankan perintah presiden untuk mengarahkan seluruh aktivitas keuangan daerah maupun negara itu diarahkan pada pembukaan lapangan kerja dan peningkatan sumber daya manusia, agar devisa bertambah," sambungnya.
Abdul Kadir yang juga merupakan Ketua Umum IKA Undip ini menyampaikan salah satu cara untuk mengatasi persoalan pekerja migran dengan mendirikan training centre atau sekolah vokasi bagi pekerja.
"Salah satu tools atau jalannya adalah menempatkan tenaga kerja terampil, beliau (Gubernur Sumut) akan menyiapkan tanah, membangun gedung dan juga mengisi untuk pelatihan vokasi untuk masyarakat Sumatera Utara, dan kami bekerja sama akan membantu, mensupport agar ini bisa berjalan," ucapnya.
Potensi pekerjaan di luar negeri ini, kata Abdul, memiliki sejumlah efek positif, mulai dari peningkatan ekonomi, pengetahuan hingga promosi kebudayaan.
"Kita bayangkan kalau setiap Kabupaten kita berangkatkan minimal 500 atau seribu saja itu sudah berapa 33 ribu orang berangkat setiap angkatan itu luar biasa, akan mengurangi pengangguran, akan menguatkan ekonomi keluarga akan menambah skill bagi yang berangkat, menambah pengetahuan bagi yang berangkat, dan mereka bisa jadi duta budaya kita," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumut Bobby Nasution mengaku siap mendukung Menteri P2MI dalam melindungi sekaligus meningkatkan keterampilan pekerja migran asal Sumut.
Tag
Berita Terkait
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Cara Alami dan Efektif Mengusir Lalat di Ruang Terbuka
-
Cara Membuat Pengharum Ruangan dari Molto, Praktis, Wangi Tahan Lama, Hemat Biaya
-
Daftar Cushion Lokal Murah yang Kualitasnya Bikin Terkejut
-
Eks Kades di Bireun Aceh Diduga Terlibat Korupsi Dana Desa Ditahan
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra