SuaraSumut.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) membuka ruang dialog bagi buruh dalam menyampaikan aspirasinya pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kamis 1 Mei 2025.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Ketenegakerjaan Provinsi Sumut, Ismael P Sinaga, kepada SuaraSumut.id, Rabu 30 April 2025.
"Kita tetap membuka dan dialog dan menampung aspirasi dari buruh di Sumut," kata Ismael.
Pihaknya menggelar berbagai kegiatan dalam rangka merayakan Hari Buruh Internasional 2025.
Seperti ngorbrol soal ketenagakerjaan, apel akbar may day, pasar murah, pemeriksaan kesehatan gratis, hiburan musik dan pembacaan puisi.
Selain itu, job fair 'Mayday Fair Sumut 2025' selama dua hari mulai tanggal 1-2 Mei 2025 dan terbuka gratis untuk umum.
Job fair perdana Pemprov Sumut di tahun 2025 ini berlangsung di Gedung Serbaguna, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang.
Akan ada lebih dari 40 perusahaan ternama yang siap menjaring calon karyawan melalui bursa kerja Pemprov Sumut ini.
"Kami juga menggelar job fair di Gedung Serba Guna Provinsi Sumut, ada dialog perburuhan, ada pemeriksaan kesehatan gratis, ada pasar murah dan lainnya," ujarnya singkat.
Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) Sumut, tercatat jumlah penduduk yang bekerja di Sumut mencapai 7,59 juta orang pada Februari 2024, naik 131 ribu orang dari Februari 2023. Mayoritas penduduk bekerja di bidang pertanian.
Jumlah pengangguran di Sumut pada Februari 2024 adalah 408 ribu orang. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sumut adalah 5,60 persen.
Data ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang bekerja di Sumut terus meningkat, meskipun ada juga peningkatan jumlah pengangguran.
Data ini juga menunjukkan bahwa pertanian masih merupakan sektor utama yang menyerap tenaga kerja di Sumut.
Sementara itu, data penduduk Sumut berusia 15 tahun ke atas menurut jenjang pendidikan menunjukkan bahwa 41,29 persen berpendidikan SMA/SMK, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang hanya 30,85 persen.
Tingkat partisipasi Perguruan Tinggi juga mencapai 11,22 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 10,20 persen.
Tag
Berita Terkait
-
5 Daerah Ini Punya UMP Tertinggi Jika Regulasi UMP 2026 Naik 7 Hingga 10 Persen
-
Dampak Kebijakan Penyeragaman Kemasan Rokok Terhadap Buruh
-
Gubsu Bobby Nasution Bilang Kerugian Akibat Banjir-Longsor di Sumut Rp 9,98 Triliun
-
Dewas KPK Telusuri Alasan Jaksa Tak Panggil Bobby dalam Kasus Jalan Sumut
-
Dasco Bocorkan Pesan Presiden Prabowo: Soal UMP 2026, Serahkan pada Saya
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
Terkini
-
4 Sepatu Lari Lokal untuk Berbagai Medan: Nyaman, Tangguh
-
Sumatera Utara Siaga! Cuaca Ekstrem Mengintai hingga 15 Desember 2025
-
FiberStar Perkuat Respons Kemanusiaan di Sumatera Melalui Bantuan Logistik-Internet Darurat Starlink
-
2.100 Hektare Lahan Sawah di Aceh Barat Rusak Akibat Banjir Bandang
-
23 Sekolah di Nagan Raya Rusak Akibat Banjir, Kerugian Capai Puluhan Miliar