Suhardiman
Senin, 12 Mei 2025 | 15:12 WIB
Ilustrasi meninggal terseret ombak. [ChatGPT]

SuaraSumut.id - Seorang anak meninggal dunia setelah serseret ombak di kawasan Pantai Mon Maneh, Kecamatan Setia, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh. 

Korban diketahui bernama Gibran yang merupakan siswa kelas 6 SD Negeri 10, Kecamatan Tangan-Tangan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi pada Minggu 11 Mei 2025.

Awalnya Girban bersama teman-temannya tengah mandi-mandi di pantai tersebut.

Baca Juga:

Kabar Duka! Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Lawu

Kabur Usai Tabrak Pemotor, Sopir Mobil Barang di Aceh Jadi Tersangka

Tiba-tiba ombak datang dan menyeret mereka ke tengah laut.

"Sudah beberapa kali dilarang warga, anak-anak itu tetap mandi, lalu diseret ombak besar ke tengah laut," kata salah seorang warga, Yusuf, melansir Antara, Senin 12 Mei 2025.

Nelayan setempat yang melihat mencoba memberikan pertolongan kepada para korban.

Meskipun berhasil dievakuasi, nyawa Gibran tidak dapat diselamatkan.

Gibran menghembuskan napas terakhir saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Tangan-Tangan di Desa Ie Lhob.

"Setelah dibawa ke Puskesmas Tangan-Tangan, korban dibawa lagi ke RSUD Tengku Peukan oleh keluarganya untuk memastikan ulang nyawa korban," ujar Kapolsek Setia, Ipda Noprizal.

Pantauan di rumah duka, terlihat ratusan warga yang datang untuk menyampaikan belasungkawa.

Sejumlah personel Polsek Setia serta Babinsa juga turut hadir di lokasi untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban.

Personel TNI dan Polri saat mengevakuasi jenazah anak yang tenggelam di Aceh Barat Daya, pada Minggu 11 Mei 2025. [ANTARA/HO]

Baca Juga: 

8 Calon Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci

Tips Aman Bermain di Pantai

Berikut beberapa tips aman bermain di pantai agar liburan kamu menyenangkan dan terhindar dari bahaya:

Sebelum Berenang/Bermain di Air

Perhatikan Kondisi Cuaca dan Peringatan

- Selalu cek perkiraan cuaca sebelum pergi ke pantai. Hindari berenang saat ada badai, ombak besar, atau peringatan cuaca buruk lainnya.

- Perhatikan bendera peringatan di pantai. Bendera dengan warna berbeda menunjukkan tingkat bahaya yang berbeda. Cari tahu arti warna-warna tersebut sebelum bermain.

Berenang di Area yang Diawasi

- Selalu berenang di area yang diawasi oleh penjaga pantai (lifeguard).

- Mereka terlatih untuk mengawasi dan memberikan pertolongan jika terjadi masalah.

- Tanyakan kepada penjaga pantai tentang kondisi air, arus, dan potensi bahaya lainnya.

Jangan Berenang Sendirian

- Selalu berenang dengan teman atau anggota keluarga. Jika terjadi sesuatu, ada orang yang bisa membantu atau mencari pertolongan.

Pelajari Cara Mengatasi Arus Balik (Rip Current)

- Arus balik adalah arus kuat yang menarik menjauhi pantai.

Jika kamu terjebak dalam arus balik, jangan panik dan jangan mencoba berenang melawan arus.

Berenanglah sejajar dengan pantai sampai Anda keluar dari arus, kemudian berenanglah kembali ke pantai.

Kenali Kemampuan Diri

- Jangan berenang terlalu jauh jika Anda bukan perenang yang kuat.

Jangan memaksakan diri untuk berenang di luar batas kemampuan Anda.

Gunakan Perlengkapan Keselamatan

- Jika Anda tidak yakin dengan kemampuan berenang Anda, gunakan jaket pelampung.

- Jika Anda bermain selancar atau olahraga air lainnya, gunakan peralatan keselamatan yang sesuai.

Setelah Berenang/Bermain di Air

Bilas Diri dengan Air Bersih

- Setelah berenang di air laut, bilas diri dengan air bersih untuk menghilangkan garam dan pasir.

Periksa Luka

- Periksa apakah ada luka atau goresan akibat terumbu karang atau benda tajam lainnya. Obati luka dengan antiseptik.

Semoga tips ini bermanfaat! Selamat menikmati liburan di pantai dengan aman dan menyenangkan.

Load More