Sementara pelaku mengaku sudah dua kali membawa narkoba dari Medan menuju ke arah Pancur Batu.
Pelaku H membawa narkoba pada bulan November dan Desember 2024 silam.
"Yang pertama dan kedua saya membawa satu kliogram sabu, dapat upah Rp 2 juta setiap mengantar," katanya.
Peredaran narkoba di Medan tergolong tinggi dan menjadi perhatian serius aparat penegak hukum.
Data terbaru menunjukkan bahwa sepanjang Januari hingga Mei 2025, Polda Sumut berhasil mengungkap 322 kasus narkoba dengan 499 tersangka, termasuk penyitaan barang bukti besar seperti 160 kg sabu, 6 kg ganja, dan puluhan ribu pil ekstasi senilai lebih dari Rp189 miliar.
Medan juga termasuk wilayah dengan angka positif narkoba tertinggi di Indonesia, dengan 237 orang dari 26.755 sampel tes urine dinyatakan positif.
Polrestabes Medan sendiri mengungkap 124 kasus narkoba dan menahan 130 orang dalam periode Maret-Mei 2025.
Tingginya peredaran ini dipengaruhi oleh posisi Medan sebagai pintu masuk narkoba dan tantangan pengawasan di wilayah pesisir.
Upaya pemberantasan terus dilakukan dengan dukungan kebijakan lokal dan sinergi antarinstansi serta masyarakat.
Narkoba sering menjadi salah satu faktor yang memperparah tawuran di Medan karena dapat memengaruhi perilaku remaja, menurunkan kontrol diri, dan meningkatkan agresivitas.
Namun, penyebab utama tawuran di Medan lebih kompleks dan sering terkait dengan ketimpangan sosial, rendahnya akses pendidikan dan ekonomi, kurangnya ruang ekspresi bagi anak muda, serta lunturnya nilai-nilai pendidikan dan etika.
Selain itu, tawuran juga dipicu oleh tantangan duel di media sosial dan kurangnya kegiatan positif bagi remaja.
Jadi, narkoba menjadi salah satu pemicu yang memperburuk situasi, tetapi bukan satu-satunya penyebab tawuran di Medan.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Gurita Narkoba Dewi Astutik: Edarkan Sabu Lintas Benua, Tembus Brasil dan Ethiopia
-
Asal-usul Gembong Narkoba Dewi Astutik: Dari Penipu Online Hingga Bertemu Godfather Nigeria
-
Cerita Bimbim Slank Dicurhati Slankers Susah Lepas dari Narkoba, Musik dan Teater Jadi Solusi?
-
Terungkap Jejak Licin Dewi Astutik, Ratu Narkoba Rp5 T Buronan Dua Negara
-
Tergiur Rp26 Juta, Pasutri Ini Ditangkap Saat Jadi Kurir Sabu 19 Kg di Tambora
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kapolres Labusel Raih Penghargaan Penegak Hukum Peduli Anak pada Anugerah KPAI 2025
-
LPS Jamin Dana Nasabah Korban Bencana Sumatera Tetap Aman
-
Pilihan Makanan Sehat Pengganti Nasi untuk Sarapan Bergizi
-
Sederet Street Food Khas Thailand, dari Tod Mun Pla hingga Cacing Goreng
-
4 Sunscreen Wardah untuk Perlindungan Maksimal Sehari-hari, Cocok Semua Jenis Kulit