"Kami tangkap mobil (bawa 28 kg sabu) saat keluar dari Ferry dari pelabuhan dan melakukan penangkapan di wilayah Merak Banten," imbuhnya.
"Total yang dikemas di rumah mewah itu ada 100 kg sabu," jelas Calvijn.
Calvijn menegaskan pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap Bob dan Tom yang merupakan pengendali paling atas peredaran 100 kg sabu.
Kedua pengendali tersebut masih Warga Negara Indonesia (WNI) dan berkomunikasi dengan tersangka lainnya memakai aplikasi zangi.
"Sumber barang bukti narkoba ini akan kami sampaikan setelah keduanya kami tangkap," pungkasnya.
Sebelumnya, Polda Sumut juga menggagalkan penyelundupan 30 kilogram sabu di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Dalam kasus ini, petugas menangkap tiga pelakuberinisial AN (43), AM (39) dan I (40). Mereka merupakan warga Kota Tanjung Balai, dan berprofesi sebagai nelayan.
"Petugas juga menyita barang bukti satu unit kapal pukat tarik, satu fiber, satu unit ponsel, serta beberapa tas dan plastik pembungkus sabu-sabu," ungkap Calvijn Simanjuntak.
Calvijn mengatakan awalnya petugas mendapat laporan adanya kapal mencurigakan dari arah Malaysia menuju perairan Indonesia.
Petugas kemudian melakukan penyisiran di wilayah perairan Bagan Asahan hingga Labuhanbatu Utara.
"Setelah beberapa jam melakukan patroli laut, tim menemukan kapal dengan ciri-ciri yang sesuai laporan dan langsung melakukan pengejaran pada Sabtu 26 April 2025," ucap Calvijn.
Saat kapal dihentikan dan digeledah, ditemukan 30 bungkus sabu yang dalam kemasan dan 20 bungkus liquid vape yang disimpan dalam fiber.
Dari pemeriksaan, pelaku mengaku menerima sabu dari orang tak dikenal di perairan Bagan Asahan, tepatnya di sekitar Lampu Putih.
"Mereka diminta untuk menyerahkan narkoba kepada seseorang di Labuhanbatu Utara, namun keburu tertangkap," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Gurita Narkoba Dewi Astutik: Edarkan Sabu Lintas Benua, Tembus Brasil dan Ethiopia
-
Asal-usul Gembong Narkoba Dewi Astutik: Dari Penipu Online Hingga Bertemu Godfather Nigeria
-
Cerita Bimbim Slank Dicurhati Slankers Susah Lepas dari Narkoba, Musik dan Teater Jadi Solusi?
-
Terungkap Jejak Licin Dewi Astutik, Ratu Narkoba Rp5 T Buronan Dua Negara
-
Tergiur Rp26 Juta, Pasutri Ini Ditangkap Saat Jadi Kurir Sabu 19 Kg di Tambora
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial