SuaraSumut.id - Jajaran Polres Asahan menangkap enam orang komplotan maling yang beraksi di sejumlah kabupaten di Sumatera Utara (Sumut). Dalam penangkapan ini satu orang pelaku pencurian tewas tertembak polisi.
Pelaku yang tewas diterjang timah panas polisi bernama Fredi Sanjaya atau FS yang berusia 31 tahun. Ia terkena tembakan di bagian kepalanya dan kemudian meninggal dunia.
Selain menangkap Fredi, polisi juga membekuk pelaku lainnya yakni Dedi Firmansyah (41), Sayuti alias Agam (45), Sofyan Ginting (33), Pujiono (30), Fitri Susanti (29).
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Ghulam Yanuar Lutfi menjelaskan penangkapan terhadap komplotan maling ini setelah polisi menerima laporan terkait aksi pencurian yang terjadi di Jalan Budi Utomo, Kecamatan Kisaran Timur pada 20 Mei 2025 sekira pukul 05.15 WIB.
“Para pelaku beraksi membobol toko tersebut dengan cara merusak gembok pintu, kemudian masuk dan mengambil barang-barang korban berupa 27 tabung gas 3 kg, 29 slop rokok dan 13 bungkus rokok,” ujarnya kepada SuaraSumut.id, Sabtu (31/5/2025).
Ghulam menjelaskan, pihaknya yang menerima laporan ini kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengidentifikasi para pelaku. Personel Sat Reskrim Polres Asahan kemudian bergerak melakukan penangkapan.
Pada Minggu (25/5/2025), polisi mengamankan pelaku Dedi Firmansyah pada Minggu (25/5) sekira pukul 05.00 WIB.
Dari tangan pelaku, petugas menemukan hp milik salah satu korban. Dari keterangan Dedi, hp tersebut didapatnya dari pelaku Sayuti.
Tak lama berselang, petugas kepolisian menangkap Sayuti di Jalan Jamin Ginting, Binjai Selatan.
Usai menangkap kedua pelaku di atas, Minggu sore, petugas bergerak mengamankan pelaku Fredi Sanjaya di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
"Terhadap tersangka FS (Fredi), petugas telah memborgol belakang tangan pelaku dan memasukkannya ke bangku bagian tengah mobil. Ketika dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya," ucap Kasat.
Akan tetapi, saat petugas membawa Fredi untuk mencari pelaku Pujiono dan Sofyan Ginting, Fredi mencoba kabur dengan cara menendang pintu mobil hingga terbuka dan mengenai bagian kepala salah seorang personel polisi.
Sejurus kemudian, Fredi pun bisa keluar dari dalam mobil. Tak mau buruannya hilang, petugas mencoba mengejar pelaku sambil menembakkan tembakan peringatan sebanyak satu kali ke arah udara.
Kasat menyampaikan mengejar pelaku, seorang personel polisi terjatuh hingga membuat senjata api yang dipegang personel tersebut mengeluarkan tembakan dan mengenai bagian kepala pelaku.
"Ketika tim melakukan pengejaran dan mencoba melewati parit, salah satu personel Opsnal Satreskrim Polres Asahan tergelincir dan jatuh ke dalam parit air sawah yang mana di saat bersamaan senjata api yang dipegang personel tersebut meletus dan mengenai kepala belakang sebelah kanan tersangka FS," ungkap Ghulam.
Berita Terkait
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Gubernur Bobby Nasution Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 31 Desember 2025
-
Kementerian ESDM Tambah Stok LPG di Sumut: Persentase Ketersedian Tembus 108 Persen
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih