SuaraSumut.id - Sumatera Utara kembali dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Berdasarkan data Pusdalops PB Sumut, tercatat tiga wilayah kabupaten yang terdampak karhutla, yakni Kabupaten Simalungun, Kabupaten Samosir, dan Kabupaten Nias Utara.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, melansir Antara, Rabu 9 Juli 2025. Menurutnya, data tersebut merupakan laporan resmi yang diterima dari Pusdalops PB Sumut.
"Upaya dan penanganan telah dilakukan oleh tiga pemerintah daerah setempat bersama para pemangku kebijakan terkait," kata Sri.
1. Karhutla di Kabupaten Simalungun
Karhutla di Kabupaten Simalungun terjadi pada tanggal 6 Juli 2025, tepatnya di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Luas lahan yang terdampak mencapai 1,5 hektare.
Jenis tanah di wilayah terdampak adalah tanah vulkanik (andisol), dengan topografi berupa perbukitan dan lembah. Vegetasi yang terbakar meliputi hutan lindung Sibatu Loting.
Meski kebakaran melanda wilayah lindung, tidak ada korban jiwa, luka-luka, maupun pengungsi yang tercatat akibat kejadian ini.
Saat ini, titik api sebagian besar telah berhasil dipadamkan, dan sisanya masih dalam proses penanganan oleh pemerintah daerah dan petugas lapangan.
2. Karhutla di Kabupaten Samosir
Karhutla di Kabupaten Samosir terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sianjur Mula-mula dan Kecamatan Harian Boho. Hingga kini, luas lahan yang terdampak masih dalam tahap pendataan dan verifikasi oleh pihak terkait.
Jenis tanah di wilayah ini tergolong beragam, mulai dari litosol, podsolik, hingga regosol, dengan kondisi topografi yang didominasi oleh perbukitan dan pegunungan dengan ketinggian bervariasi. Vegetasi hutan perbukitan yang terdiri dari berbagai jenis pohon menjadi kawasan terdampak.
Pusdalops Sumut memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun pengungsi akibat kebakaran di Samosir.
Api telah berhasil dipadamkan, namun pemantauan terhadap titik api lama dan potensi titik api baru masih terus dilakukan untuk mencegah kebakaran lanjutan.
3. Karhutla di Kabupaten Nias Utara
Di wilayah Kabupaten Nias Utara, karhutla terjadi pada tanggal 2 Juli 2025 di Kecamatan Lehewa Timur, tepatnya di Desa Muzoi.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Saat Waktu Seolah Berhenti di Kasembon, Mengapa Malam Terasa Begitu Lama?
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika