SuaraSumut.id - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu 27 Juli 2025.
Satu unit mobil Toyota Inova BK 1453 RG menabrak satu unit sepeda motor Honda Beat BK 3432 AGC. Insiden ini merenggut nyawa dua korban jiwa.
Kedua korban yang meninggal dunia yakni Sri Rezeki Tambunan (22) dan anaknya Dita Chalara Silaban (13). Keduanya mengalami luka parah di sekujur tubuhnya dan meninggal dunia di tempat.
Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP I Made Parwita mengatakan kronologi kecelakaan bermula ketika pengendara mobil Toyota kijang Innova BK 1453 RG, bernama Fariz Andrian (28) melaju dari arah Jalan Ring Road mengarah ke Jalan Pertempuran Brayan.
"Sedangkan sepeda motor Honda Beat No.pol BK 3432 AGC melintas di Jalan Kapten Sumarsono," katanya Senin 28 Juli 2025.
Sesampainya di lokasi kejadian, mobil yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi, menabrak sepeda motor korban hingga terseret. Kedua korban pengendara dan penumpang sepeda motor meninggal dunia di tempat.
"Setiba di lokasi kejadian kedua kendaraan terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan pengendara dan penumpang motor meninggal di lokasi kejadian," AKBP I Made.
Polisi yang mendapat informasi ini kecelakaan maut ini kemudian turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah disita," ucapnya.
Kanit Gakum Sat Lantas Polrestabes Medan, Iptu Sarma Rajagukguk menambahkan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan maut tersebut.
"Masih dalam proses. Kalau mabuk tidak, namun ngantuk," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
-
KPK Jebloskan 2 Pejabat Kemenhub Terkait Proyek Kereta Api Medan, Siapa Dalangnya?
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
KPK Menahan 2 Tersangka Kasus Korupsi DJKA Medan
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel