SuaraSumut.id - Olahraga seperti lari tak lagi sekadar aktivitas fisik, tapi juga bagian dari identitas dan pilihan hidup sehat. Namun sayangnya, banyak pelari urban dan pecinta trail masih mengandalkan produk luar negeri karena menganggap brand lokal belum bisa bersaing dalam hal kualitas.
Saatnya mengubah mindset itu. Eiger, brand outdoor kenamaan Indonesia, membuktikan bahwa produk lokal bisa tampil gagah, berkualitas tinggi, dan tetap ramah di kantong.
Tak hanya sukses di kategori hiking gear, Eiger kini makin serius mengembangkan lini sepatu lari untuk berbagai medan.
Baik kamu pelari jalanan atau pencinta petualangan alam, Eiger punya sepatu yang siap menemani setiap langkahmu. Berikut pilihan sepatu lari dari Eiger yang bisa menjadi pilihan utama, bukan cadangan.
1. Eiger Tiger Claw
Tiger Claw bukan untuk pelari biasa. Sepatu ini dibuat untuk medan yang menantang, tanjakan, turunan, lumpur, dan bebatuan tajam.
Outsole-nya mencengkeram permukaan seperti "cakar harimau", memberi kepercayaan diri ekstra di jalur paling teknis.
Gaya hidup yang cocok: Penggiat fast hiking, trail runner berpengalaman, dan pecinta tantangan ekstrem.
2. Eiger Phyton
Kamu suka lari di jalan aspal tapi sesekali ingin menjajal taman kota atau jalur hutan kota? Eiger Phyton adalah jawabannya.
Dirancang sebagai sepatu serbaguna, Phyton mampu mengakomodasi gaya hidup aktif di dua medan sekaligus.
Gaya hidup yang cocok: Pelari urban yang fleksibel, aktif dari pagi hingga sore, dari jalan ke jalur alam.
3. Eiger Stingray
Lari bukan harus selalu soal kecepatan atau jarak. Kadang yang kita butuhkan hanya sepatu nyaman untuk jogging sore, atau sekadar penunjang gaya hidup sehat. Di sinilah Stingray berperan, ringan, fleksibel, dan tidak merepotkan.
Gaya hidup yang cocok: Jogger kasual, pemula, atau siapa saja yang ingin bergerak lebih tanpa ribet.
Berita Terkait
-
Lupakan Merek Impor? 7 Sepatu Lari Lokal Ini Kualitasnya Bikin Kaget
-
7 Sepatu Lari Lokal di Bawah Rp 1 Juta: Kualitas Jempolan, Ga Kalah dari Adidas & Nike!
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
-
Bukan Cuma Compass, 7 Merek Sepatu Lokal Ini Diam-diam Laris Manis 2025
-
Cengkeram Jalanan, Daftar 4 Sepatu Lari Eiger yang Siap Tembus Trek dengan Nyaman
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih