Suhardiman
Sabtu, 13 September 2025 | 09:56 WIB
Ilustrasi Aplikasi Kripto. [ANTARA/REUTERS/Dado Ruvic/Foto Dokumen]
Baca 10 detik
  • Tokocrypto menawarkan likuiditas tinggi
  • Cek izin resmi Bappebti sebelum deposit
  • Indodax sering menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin diversifikasi
[batas-kesimpulan]

SuaraSumut.id - Minat masyarakat terhadap aset digital, mulai dari Bitcoin, Ethereum, hingga token lokal, masih terus tumbuh di tahun 2025.

Hal ini didorong oleh dua faktor utama, yaitu kemudahan akses aplikasi trading dan kesadaran akan diversifikasi investasi.

Namun, tingginya animo publik juga membuat banyak platform bermunculan. Tidak semua aplikasi tersebut legal, aman, atau terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Padahal, izin resmi Bappebti adalah syarat mutlak agar investor terlindungi dari potensi penipuan maupun manipulasi harga.

Untuk itu, sebelum memilih aplikasi, investor perlu mempertimbangkan faktor legalitas, fitur, keamanan, biaya transaksi, serta dukungan edukasi.

Berikut tiga aplikasi trading kripto di Indonesia tahun 2025, yang tidak hanya populer tetapi juga telah memenuhi standar regulasi.

1. Tokocrypto

Didukung oleh Binance, raksasa kripto global, Tokocrypto menawarkan likuiditas tinggi. Hal ini membuat transaksi besar sekalipun bisa dilakukan cepat dengan spread tipis.

- Likuiditas tinggi: Ideal untuk day trader.

- Ekosistem global: Terhubung langsung ke Binance, sehingga pilihan trading pair lebih beragam.

- Fitur canggih: Mendukung berbagai strategi, termasuk spot dan futures.

Tokocrypto menjadi pilihan tepat untuk trader yang ingin mengakses pasar internasional tanpa kehilangan kenyamanan aplikasi lokal.

2. Indodax

Sebagai pionir, Indodax memiliki reputasi kuat di Indonesia. Dikenal dengan pilihan aset kripto terbanyak, platform ini sering menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin diversifikasi.

- Komunitas besar: Memudahkan investor untuk berdiskusi dan berbagi strategi.

Load More