- Plt Kadis PUTR Pemkot Binjai berinisial RIP ditahan karena dugaan korupsi Dana Bagi Hasil sawit.
- Kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp 2,6 miliar.
- Sejumlah proyek tahun 2023-2024 tidak dikerjakan sesuai kontrak dan ada dua proyek fiktif.
SuaraSumut.id - Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pemkot Binjai berinisial RIP ditahan atas dugaan korupsi pengelolaan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit. Dalam kasus ini, total kerugian negara mencapai Rp 2.656.709.053 atau Rp 2,6 miliar.
"Kejari Binjai menahan Plt Kadis PUTR Pemkot Binjai inisial RIP tersangka dugaan korupsi pengelolaan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit pada pemeliharaan berkala jalan di kota Binjai TA 2023 dan 2024," kata Kasi Intel Kejari Binjai Noprianto Sihombing, Selasa 7 Oktober 2025.
"Hasil penghitungan tim ahli, ditemukan bahwa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan kontrak karena adanya kekurangan volume yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp 2.656.709.053," sambungnya.
Noprianto mengatakan, kasus ini bermula saat Pemkot Binjai mendapat DBH Sawit yang bersumber dari pusat untuk tahun 2023 dan 2024 dengan total Rp 14.903.378.000. Dana tersebut dikelola oleh Dinas PUTR.
Rinciannya, pada tahun 2023 Pemkot Binjai menerima DBH Rp 7.913.265.000. Dana itu direncanakan untuk pengerjaan tujuh paket proyek.
"Namun, tujuh proyek tersebut tidak dilaksanakan sesuai perencanaan," ujarnya.
Pada tahun 2024, Pemkot Binjai menerima menerima lagi kucuran DBH Sawit Rp 6.990.113.000. Uang tersebut direncanakan untuk mengerjakan lima proyek.
Namun, 12 proyek di tahun 2023 dan 2024 baru dilaksanakan pada tahun 2024. Hasil penyelidikan ditemukan dua kegiatan yang tidak pernah dikerjakan sama sekali, namun uang muka sudah ditarik keseluruhan.
Dua kegiatan itu adalah pemeliharaan berkala Jalan Samanhudi, Kecamatan Binjai Selatan yang dikerjakan oleh CV Amanah Anugerah Mandiri dengan nilai kontrak Rp 1.499.928.418 dan pemeliharaan berkala Jalan Gunung Sinabung, Kecamatan Binjai Selatan yang dikerjakan oleh CV Arif Sukses Jaya Lestari dengan nilai kontrak Rp 2.511.712.745.
"Uang muka sudah diterima Kontraktor sebesar 30 persen dari Dinas PUTR Pemkot Binjai," ucapnya.
Disisi lain, kata Noprianto, 10 proyek yang seharusnya selesai dikerjakan tahun 2024, tidak selesai dikerjakan. Pekerjaan tersebut baru diselesaikan pada bulan Mei 2025.
"Dalam Berita Acara Serah Terima sudah dibuat pada Tanggal 24 Desember 2024 yang ditanda tangani PPK dan Rekanan agar seolah-olah Pekerjaan tersebut sudah selesai tahun 2024 dari 7 Kegiatan," beber Noprianto.
Atas temuan ini, pihak kejaksaan menetapkan RIP sebagai tersangka. Selain itu, kejaksaan juga menahan PPTK dan rekanan.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Belum Tetapkan Tersangka Kasus Kuota Haji, KPK Masih Tunggu Penyidik Pulang dari Arab Saudi
-
Bos Maktour di Pusaran Korupsi Haji, KPK Ungkap Peran Ganda Fuad Hasan Masyhur
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial