-
BPBD Aceh Besar evakuasi 14 pekerja terjebak banjir Leupung.
-
Sungai Lhok Gaca Leupung meluap akibat intensitas hujan tinggi.
-
Seluruh pekerja berhasil diselamatkan setelah evakuasi dramatis malam hari.
SuaraSumut.id - Sebanyak 14 pekerja bangunan berhasil dievakuasi BPBD Aceh Besar setelah Sungai Lhok Gaca Leupung meluap di Gampong Lamsenia, Kecamatan Leupung, Senin (20/10/2025) dini hari.
Peristiwa ini terjadi akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak malam sebelumnya.
"Kami mendapat informasi dari pemilik tempat para pekerja bahwa 14 orang terjebak di bedeng tempat mereka bekerja," kata Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil, Senin (20/10/2025).
Menurut Ridwan, para pekerja yang sedang berada di area proyek dekat tanggul sungai panik ketika air sungai tiba-tiba meluap.
Sekitar pukul 22.15 WIB, debit air sungai meningkat tajam disertai arus deras sehingga para pekerja segera menghubungi pemilik bangunan untuk meminta bantuan.
Pemilik proyek kemudian langsung berkoordinasi dengan BPBD Aceh Besar, Polsek, dan Koramil setempat guna melakukan upaya penyelamatan.
Tim gabungan dari Pusdalops, Damkar, serta TNI/Polri segera diterjunkan dengan membawa perlengkapan evakuasi lengkap menuju lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, petugas terlebih dahulu melakukan pengamatan dan menyusun strategi penyelamatan. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena petugas harus menyeberangi arus sungai yang deras sejauh 300 meter.
"Untuk tahap pertama, enam orang berhasil dievakuasi. Kemudian petugas kembali menyeberangi sungai untuk menjemput delapan pekerja lainnya," ungkap Ridwan.
Setelah melalui perjuangan panjang, seluruh pekerja berhasil diselamatkan sekitar pukul 03.05 WIB. Mereka kini ditampung sementara di balee Masjid Leupung dalam kondisi selamat.
"Alhamdulillah seluruh pekerja berhasil dievakuasi dengan selamat," ujar Ridwan bersyukur.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Aceh Besar juga membuka layanan darurat yang bisa dihubungi masyarakat jika terjadi kondisi berbahaya di wilayah mereka.
“Kami minta masyarakat segera melaporkan jika ada kejadian berbahaya ke nomor Emergency Call 0811 6713 113,” kata Ridwan.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar aliran Sungai Lhok Gaca Leupung untuk tetap waspada, mengingat potensi banjir masih tinggi akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung beberapa hari ke depan. (Antara)
Berita Terkait
-
Banjir Ungkap Jejak Chainsaw, Sistem Pengawasan Hutan Masih Bolong
-
Bukan Stok Habis, Kelangkaan BBM di Aceh, Sumut, Sumbar Karena Akses Distribusi
-
Profil Mirwan MS: Bupati Aceh Selatan, Viral Pergi Umroh saat Rakyatnya Dilanda bencana
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
Dasco: Anak Korban Bencana Sumatera Jangan Dipaksa Sekolah Dulu, Wajib Trauma Healing
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial