Suhardiman
Selasa, 25 November 2025 | 12:08 WIB
Jalan Nasional Padangsidimpuan-Medan Terputus Total. [Antara]
Baca 10 detik
  • Akses Jalan Nasional Padangsidimpuan-Medan terputus total pada Selasa, 25 November 2025, akibat longsor.
  • Longsor terjadi di Desa Marsada dan Aek Latong, Sipirok, Tapanuli Selatan, dipicu curah hujan tinggi.
  • Material longsor menutup badan jalan total, menyebabkan kendaraan terjebak sembari menunggu alat berat tiba.

SuaraSumut.id - Akses jalan nasional yang menghubungkan Padangsidimpuan–Medan via Tarutung terputus total, Selasa 25 November 2025.

Hal ini terjadi setelah longsor melanda Desa Marsada dan Desa Aek Latong, Sipirok, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut).

Camat Sipirok, Sahrudin Perwira, menyebut longsor dipicu oleh curah hujan tinggi sejak dini hari.

"Curah hujan sangat tinggi, sehingga dua titik longsor terjadi hampir bersamaan," katanya melansir Antara.

Longsor pertama di Desa Marsada menutup seluruh badan jalan akibat runtuhnya tebing. Material tanah pekat dan pepohonan menghalangi arus lalu lintas dari kedua arah.

Longsor kedua terjadi dua kilometer setelahnya di Aek Latong, juga menutup jalan dengan material tanah dan bebatuan.

Sejumlah kendaraan roda empat dari arah Padangsidimpuan maupun Medan dikabarkan terjebak di antara dua titik longsor tersebut. Pengemudi tidak dapat bergerak maju atau mundur karena kedua sisi jalan tertutup material.

"Kami masih menunggu bantuan alat berat agar material longsor bisa dievakuasi sehingga akses jalan dapat segera dibuka kembali," ujar Sahrudin.

Sementara itu, BPBD Tapanuli Selatan mengirimkan personel menuju lokasi untuk melakukan penanganan darurat. Kabid Kedaruratan dan Logistik Idham Halid Pulungan mengatakan pihaknya sedang bergerak menuju dua titik longsor.

"Sejumlah personel BPBD sudah menuju lokasi. Kita akan bekerja untuk meminggirkan material longsor dari badan jalan nasional lintas tengah Sumatera itu," katanya

Hingga berita ini dimuat, proses evakuasi material longsor masih menunggu alat berat dan akses jalan belum dapat dilalui dari kedua arah. Pemerintah mengimbau pengguna jalan agar sementara waktu mencari rute alternatif.

Load More