Suhardiman
Kamis, 27 November 2025 | 13:11 WIB
Bencana alam yang terjadi di Sumatera Utara. [ANTARA/HO-Pusdalops Sumut]
Baca 10 detik
  • Bencana banjir dan longsor di Sibolga dan Tapteng melumpuhkan infrastruktur dan jaringan telekomunikasi secara total.
  • Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri, dilaporkan terjebak di Kecamatan Sitahuis Tapanuli Tengah sejak Selasa 25 November 2025.
  • Komunikasi baru dapat terjalin melalui jaringan Starlink karena listrik dan jaringan seluler di wilayah tersebut mati.

SuaraSumut.id - Bencana alam banjir dan longsor yang melanda Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng) telah menyebabkan infrastruktur hingga jaringan telekomunikasi lumpuh total.

Bahkan, Wali Kota Sibolga Akhmad Syukri Nazri Penarik tak bisa dihubungi. Keberadaan Syukri disebut terakhir kali berada di Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah (Tapteng).

Hal tersebut diungkap oleh Ketua DPP NasDem Teritori Aceh, Bakhtiar Ahmad Sibarani dalam keterangan tertulisnya, Kamis 26 November 2025.

"Keberadaan Wali Kota dapat kami informasikan, pada Senin 24 November 2024 malam, beliau menerima kabar mengenai curah hujan tinggi di Sibolga. Wali Kota, yang saat itu sedang menjalani kegiatan di Medan, segera kembali menuju Sibolga," kata Bakhtiar.

Pada Selasa 25 November 2025 pagi, Bakhtiar berusaha menghubungi Syukri, namun tidak mendapat jawaban. Setelah itu, Syukri mengirimkan pesan WhatsApp yang menyebut bahwa ia terjebak di Sitahuis.

"Dia mengirim pesan soal kondisi yang terjebak di Sitahuis, dan tidak ada jaringan di sana," ujar Bakhtiar.

Pesan terakhir yang diterima Bakhtiar tercatat pada Selasa pukul 11.10 WIB. Di situlah dia menyampaikan kabar soal keberadaannya.

Syukri menyebut tidak dapat menuju Sibolga karena banjir dan longsor. Dirinya juga tidak bisa balik ke arah Tapanuli Utara, karena banjir dan longsor juga terjadi.

Tangkapan layar percakapan. [Ist]

"Kami baru bisa berkomunikasi karena kami sedang berada di luar Tapanuli Tengah dan Sibolga. Kami yakin beberapa hari ini yang mengirimkan pesan-pesan di media sosial tentang kondisi Sibolga dan Tapanuli Tengah karena juga berada di luar wilayah atau memiliki jaringan Stralink. Sebab, sudah beberapa hari ini hingga sekarang, listrik mati dan jaringan seluler juga mati. Saya sendiri baru bisa menghubungi keluarga di Tapteng setelah salah satu kerabat saya menggunakan Starlink," jelasnya.

Mantan Bupati Tapteng ini berharap kondisi Syukri baik-baik saja. Dirinya berdoa agar seluruh masyarakat di Sibolga dan Tapteng juga diberikan kesehatan dan kekuatan menghadapi bencana alam banjir dan longsor yang sedang terjadi.

"Itu informasi mengenai Wali Kota. Semoga semuanya baik-baik saja warga di Sibolga maupun Tapanuli Tengah," katanya.

Load More