Suhardiman
Kamis, 04 Desember 2025 | 14:59 WIB
Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang terjadi di Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (2/12/2025). ANTARA/HO
Baca 10 detik
  • Banjir di Aceh Timur pada Kamis, 4 Desember 2025, merusak sedikitnya 13 jembatan menurut BPBD setempat.
  • Kerusakan jembatan di beberapa kecamatan mengakibatkan lumpuhnya transportasi dan terisolasinya ribuan warga.
  • Fokus penanganan darurat adalah membuka akses dan memperlancar distribusi bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.

SuaraSumut.id - Sedikitnya 13 jembatan mengalami kerusakan akibat banjir yang melanda wilayah di Kabupaten Aceh Timur.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur Afifullah mengatakan kerusakan jembatan membuat warga terisolir.

"Kerusakan ini menyebabkan akses transportasi di sejumlah kecamatan lumpuh dan membuat ribuan warga terisolir," katanya, melansir Antara, Kamis 4 Desember 2025.

Berdasarkan data sementara BPBD Aceh Timur, jembatan rusak berada di Kecamatan Nurussalam tiga unit tersebar di Desa Alue Siwah Serdang, Desa Seuneubok Rambong, Matang Kunyet.

Jembatan putus akibat derasnya arus sungai yang meningkat tajam saat banjir. Warga di sekitar lokasi terpaksa memutar jalur hingga belasan kilometer untuk mencapai pusat kecamatan.

Kecamatan Indra Makmur di Desa Pelita Sagop Jaya satu jembatan rusak. Jembatan tersebut merupakan akses utama masyarakat menuju lokasi permukiman dan perkebunan. Saat ini kendaraan roda empat tidak dapat melintas.

Kecamatan Peudawa yaitu di Meunasah Kreung satu unit rusak dan Seuneubok Teungoeh satu jembatan rusak. Kerusakan terjadi akibat fondasi tergerus arus banjir. Warga hanya bisa menyeberang menggunakan rakit darurat buatan masyarakat.

Tiga jembatan rusak di Kecamatan Bireum Bayeun yang tersebar di Desa Alue Seuntang, Desa Alue Buloh dan Afdeling 2. Jembatan ini merupakan penghubung antardesa. Kerusakan membuat distribusi logistik ke wilayah pedalaman mengalami hambatan serius.

Kecamatan Rantau Selamat masing-masing di Desa Alue Kaol, Rantau Panjang dan, Alue Raya. Jembatan gantung di Rantau Panjang dilaporkan hampir ambruk akibat sebagian tali penahan putus dan fondasi tergerus banjir.

Kecamatan Simpang Jernih di Desa Pante Kera. Simpang Jernih sebelumnya sudah terisolir akibat jalan yang tidak bisa dilalui. Rusaknya jembatan di Pante Kera semakin menyulitkan mobilisasi bantuan ke wilayah hulu.

Afifullah menyampaikan bahwa tim gabungan terus bergerak melakukan asesmen dan membuka akses darurat di sejumlah titik.

"Kerusakan 13 jembatan ini merupakan data sementara. Tim masih terus melakukan pendataan lanjutan di lapangan karena beberapa wilayah sulit dijangkau. Fokus kita saat ini adalah membuka akses untuk memperlancar distribusi bantuan kepada warga terdampak," kata Afifullah.

Load More