Suhardiman
Minggu, 07 Desember 2025 | 10:54 WIB
Tim SAR gabungan saat mencari korban bencana di Tapanuli Utara. [dok Basarnas Medan]
Baca 10 detik
  • Tim SAR gabungan menemukan satu korban jiwa akibat longsor di Desa Sibalanga, Taput pada Sabtu, 6 Desember 2025.
  • Jasad korban laki-laki ditemukan tertimpa reruntuhan rumah dan telah dievakuasi menuju RS Tarutung untuk identifikasi.
  • Kendala seperti medan licin dan hujan tinggi sempat memperlambat operasi pencarian korban yang dilakukan tim gabungan.

SuaraSumut.id - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tewas akibat bencana longsor di Desa Sibalanga, Tapanuli Utara (Taput).

Korban ditemukan tertimpa di bawah reruntuhan rumah yang tertutup material longsor pada Sabtu 6 Desember 2025 sekitar pukul 15.47 WIB.

"Tim menemukan korban berjenis kelamin laki-laki dalam keadaan meninggal dunia di bawah reruntuhan rumah yang ditimpa oleh material longsor," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan, Hery Marantika, Minggu 7 Desember 2025.

Hery mengatakan, jasad korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Tarutung untuk proses lebih lanjut.

"Setelah berhasil dievakuasi, korban langsung diserahkan kepada unsur terkait dan dibawa ke RS Tarutung untuk proses identifikasi," ujarnya.

Hery mengakui bahwa proses pencarian korban tidaklah mudah. Namun, pihaknya terus berusaha semaksimal mungkin dengan memanfaatkan peralatan yang ada.

"Pencarian dimulai sejak pagi dengan menyisir lokasi longsoran menggunakan metode kombinasi, termasuk pencarian manual dengan peralatan ekstrikasi, pemantauan area rawan longsor susulan, serta pembagian sektor pencarian agar tim dapat bekerja lebih efektif," ujarnya.

"Kendala di lapangan berupa kondisi medan yang licin, tebalnya material longsoran, serta curah hujan yang masih tinggi, sempat memperlambat proses evakuasi," katanya.

Kontributor : M. Aribowo

Load More