- Seorang anak perempuan berinisial AI (12), siswi SD, diduga membunuh ibu kandungnya FS (42) di Medan.
- Peristiwa terjadi pada Selasa malam (9/12/2025) dini hari di Jalan Dwikora, Medan Sunggal, korban luka tusuk.
- Motif pelaku diduga kuat akibat rasa sakit hati setelah melihat kakaknya dimarahi oleh sang ibu.
SuaraSumut.id - Anak perempuan yang diduga bunuh ibu kandungnya FS (42) di Medan, Sumatera Utara ternyata masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Terduga pelaku berinisial AI (12) kini telah dibawa ke Polrestabes Medan guna proses hukum lebih lanjut.
Kanit PPA Sat Reskrim Polrestabes Medan Iptu Dearma Agustina ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Kamis 11 Desember 2025, membenarkan Al masih duduk di bangku SD.
"Iya, (keterangan lebih lanjut) koordinasi dengan Kasat Reskrim ya," katanya.
Peristiwa berdarah itu terjadi di kediaman korban FS (42), Jalan Dwikora Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal.
Informasi diperoleh kronologi peristiwa itu diketahui bermula dari korban bersama anak pertamanya Aj dan terduga pelaku Al tidur di kamar lantai I rumah mereka pada Selasa 9 Desember 2025 malam.
Sedangkan suami korban, Alham tidur di kamar lantai II. Sekira pukul 04.30 WIB, anak pertama korban berteriak memanggil papanya dan berusaha menenangkan adiknya yang sedang memegang pisau.
Saat suaminya sampai di kamar lantai 1, kondisi korban sudah terkulai lemas akibat luka tusukan di bagian punggung dan tangan sebanyak 20 luka tusuk.
Motif terduga pelaku merasa sakit hati atau kecewa terhadap korban yang merupakan ibu kandungnya karena sehari sebelumnya melihat kakaknya dimarahi.
Selanjutnya, sekira pukul 06.30 WIB personel Polsek Medan Sunggal tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memasang garis polisi.
Tim Innafis Polrestabes Medan tiba di TKP dan melaksanakan olah TKP. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Nugroho ketika dikonfirmasi belum mau memberikan penjelasan terkait motif kejadian ini.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Jenazah Alvaro Kiano Nugroho Diserahkan Kembali ke Keluarga
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo
-
Tersangka Bundir, Polisi Tegaskan Kasus Alvaro Tak Berhenti: 21 Saksi Diperiksa, Pelaku Lain Diburu
-
Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Jelang Natal, Asian Agri Adakan Pasar Murah Minyak Goreng di Labusel
-
Puncak HUT Ke-68, Dirut Pertamina Kawal Misi Kemanusiaan di Aceh
-
Anak Perempuan Diduga Bunuh Ibu Kandung di Medan Ternyata Masih SD, Motifnya?
-
Kapolres Labusel Raih Penghargaan Penegak Hukum Peduli Anak pada Anugerah KPAI 2025
-
LPS Jamin Dana Nasabah Korban Bencana Sumatera Tetap Aman