SuaraSumut.id - Pendakwah kondang Ustaz Abdul Somad atau karib disapa UAS merasa bahagia lantaran kanal YouTube miliknya kekinian memiliki 1 juta subcsriber.
UAS menilai capaian ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Hal itu disampaikannya melalui unggahan di akun Istagram pribadinya, @ustadzabdulsomad_official, Senin (13/7/2020).
"Channel Ustadz Abdul Somad Official ini dibuat 25 Juni 2019. Hari ini 13 Juli 2020 jumlah subscriber genap 1 juta," tulis UAS seperti dikutip Suara.com, Selasa (14/7).
Pria kelahiran Silo Lama, Sumatera Utara ini mengaku awalnya tidak memiliki target khusus saat membuat kanal YouTube. Ia hanya ingin menjadikan YouTube sebagai media dakwah bagi umat.
Baca Juga:Viral Maling Masjid terekam CCTV, Warganet: Tega!
"Hanya untuk menyebarkan da'wah melalui media sosial dan memberikan informasi berimbang, agar tontotan menjadi tuntunan," imbuhnya.
Atas prestasi yang didapat, UAS lantas menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak termasuk para kelompok pembenci alias haters yang kerap memberikan komentar sinis kepadanya.
"Terimakasih tak terhingga buat jamaah, team media, sahabat, lovers dan hatters. Semoga kita semua selalu dalam rahmat dan ridho Allah," jelas UAS.
Tak cukup sampai di situ, lebih lanjut, mantan dosen UIN Suska Riau tersebut juga mengaku seluruh pendapatan dari YouTube-nya akan dibagikan kepada orang uang membutuhkan.
"Semua hasil channel ini sejak dibuat hingga hari ini dibelikan sembako yang dibagikan setiap bulan melalui Yayasan Waqaf Hajjah Rohana Berbagi yang dibagikan kepada dhu'afa setiap awal bulan," ujar UAS memungkasi.
Baca Juga:Masuk Dalam Tim Gugus Tugas, 3 Pejabat Ternate Positif Covid-19
Tak pelak, unggahan tersebut menyita perhatian warganet yang memberikan dukungan kepada UAS. Sejak dibagikan telah mendapat lebih dari 56 ribu likes.
"Masya Allah TabarakAllah ustadz sukses selalu dan berkah Aamiin," @yunii.ad***.
"Alhamdulillah ustad senang melihat sudah 1jt subscriber , semoga subscriber petir pindah ke ustad somad, biar semua mengaji Hadis dan Fiqih bersama ustad, bermanfaat dunia dan akhirat," timpal mhad***.