Tertular dari Ibu, Balita 4 Tahun di Riau Positif Covid-19

"Ternyata AZE ini merupakan anak dari kasus positif ke-356 nyonya SA (32) tahun".

Husna Rahmayunita
Kamis, 30 Juli 2020 | 11:24 WIB
Tertular dari Ibu, Balita 4 Tahun di Riau Positif Covid-19
Ilustrasi pandemi Covid-19. (Pixabay)

SuaraSumut.id - AZE, seorang balita berusia empat tahun di Provinsi Riau positif Covid-19 seusai tertular dari ibunya.

Balita tersebut menjadi salah satu dari enam kasus positif Covid-19 baru yang ditemukan di Riau pada Rabu (29/7/2020)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir menerangkan kekinian AZE tengah menjalani isolasi dan perawatan.

"AZE memiliki riwayat penyakit kelenjar TB di bagian leher sejak tahun 2017-2018, dengan riwayat minum obat OAT
selama 6 bulan," terang Mimi seperti dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (30/7).

Baca Juga:Video Orang Hanyut di Sungai Bone Bikin Geger, Ternyata...

Mimi melanjutkan bocah itu kemudian menjalani tes swab pada Senin (27/7) dan hasinya positif.

"Ternyata AZE ini merupakan anak dari kasus positif ke-356 nyonya SA (32) tahun," ungkapnya.

Sementara itu, selain AZE ada lima orang lainnya yang terpapar Covid-19.

Salah satunya RM (46), pasien 410 yang juga memiliki keluhan batuk. Ia merupakan suami dari AF (47), pasien 315.

Dari hasil rapid tes, REM dinyatakan reaktif lalu dilakukan pengambilan Swab pada tanggal Minggu (26/7) dan hasilnya positif Covid-19.

Baca Juga:PLN Batam Bakal Gratiskan Tambah Daya Listrik Selama Agustus 2020

Selain dua warga Pekanbaru tersebut, tiga kasus terdapat di Siak. Ketiganya yakni EYS (35), FY (36) dan TW (36).

Sementara pasien keenam merupakan warga Rokan Hilir berinisial JD. Ia baru kembali dari pelatihan di Kabupaten Kampar pada tanggal 8-12 Juli 2020 .

"JD memiliki keluhan batuk, flu dan susah menelan. Dari hasil tes swa pada 22 Juli 2020, JD positif Covid-19," terang Mimi.

Lebih lanjut, Mimi mengatakan meski ada penambahan enam kasus positif Covid-19 di Riau, pasien yang sudah sembuh dan dipulangkan ada 17 orang.

Sementara pasien yang masih menjalani perawatan kekinian ada 115 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini