Kronologi Kakak Beradik Hanyut saat Selfie di Pinggir Sungai Batang Anai

Satu orang ditemukan tewas, sementara seorang lainnya masih hilang.

Husna Rahmayunita
Minggu, 02 Agustus 2020 | 15:48 WIB
Kronologi Kakak Beradik Hanyut saat Selfie di Pinggir Sungai Batang Anai
Ilustrasi selfie. (Unsplash/Andrik Langfield)

SuaraSumut.id - Kejadian naas menimpa sepasang kakak beradik usai berswafoto atau selfie di pinggir Sungai Batang Anai Korong Titian Akar, Nagari Buayan, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Keduanya korban yakni GRP (11) dan S (8) hanyut. Satu orang ditemukan tewas, sementara seorang lainnya masih hilang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, Budi Mulya membenarkan insiden hilangnya dua bocah tersebut.

"Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/8/2020) kemarin, sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu dua orang anak tersebut sedang berfoto di pinggir Sungai Batang Anai bersama pamannya," terang Budi saat dikonfirmasi Covesia.com--jaringan Suara.com, Minggu (2/8).

Baca Juga:Pekerja Bangunan di Kubu Raya Pertanyakan Akurasi Hasil Rapid Test

Budi menjelaskan, kedua korban merupakan warga Pekanbaru yang tengah singgah di Korong Titian Akar Nagari Buayan.

"Keduanya hanyut berawal sewaktu korban yang baru datang dari daerah Pekanbaru, diajak oleh pamannya atas nama Candra (35) untuk bermain di tepi Sungai Batang Anai, sambil berfoto selfie," paparnya.

Namun kejadian malang malah menimpa kakak beradik tersebut saat mengabadikan foto. Mereka terseret arus sungai yang cukup deras.

Paman korban yang melihat kejadian itu langsung meminta pertolongan warga.

Tak beberapa lama, warga, petugas BPBD, polisi dan TNI melakukan upaya pencarian dengan menyisir sepanjang aliran Sungai Batang Anai.

Baca Juga:Jelang Idul Adha, Gayo Lues Aceh Dilanda Banjir Bandang

"Seorang anak sudah ditemukan dan menurut keterangan dari Dokter Puskesmas Pasar Usang, korban sudah meninggal dunia, yaitu atas nama GRP. Saat itu korban ditemukan mengapung di Tepian Pasir di Korong Lakuak, Nagari Sungai Buluh," ujar Budi.

Sementara itu, seorang korban lainnya belum ditemukan. Petugas gabungan masih melakukan pencarian di sekitar lokasi.

"Ini sudah masuk hari kedua pencarian korban atas nama S. Kami melakukan pencarian dengan menggunakan satu unit perahu karet," terang Budi, memungkasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini