Stres Positif Corona, Perempuan Bunuh Diri di RS Royal Prima Medan

Dia warga Kota Medan, Sumatera Utara. MA bunuh diri dengan melompat dari jendela rumah sakit sekira pukul 12.12 WIB.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 05 Agustus 2020 | 18:26 WIB
Stres Positif Corona, Perempuan Bunuh Diri di RS Royal Prima Medan
Seorang perempuan bunuh diri di Rumah Sakit Royal Prima Medan diduga karena stres karena positif corona. (ist)

SuaraSumut.id - Suara.com - Seorang perempuan bunuh diri di Rumah Sakit Royal Prima Medan diduga karena stres karena positif corona. Kepolisian Polrestabes Medan mengevakuasi jenazah itu, Rabu (5/8/2020).

Perempuan bunuh diri itu berinisial MA, berusia 39 tahun. Dia warga Kota Medan, Sumatera Utara. MA bunuh diri dengan melompat dari jendela rumah sakit sekira pukul 12.12 WIB.

"Peristiwa tersebut diketahui oleh saksi bernama Anisa Fafiah, yang merupakan kepala keperawatan, yang mendengar suara benda jatuh dari jendela," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing.

Dijelaskan Martuasah, saat saksi melihat dari jendela, MA sudah tergeletak di balkon lantai 6 Rumah Sakit Royal Prima.

Baca Juga:Ngaku-ngaku Jadi Polisi, 3 Pria Peras Anggota DPRD Sumut

Saksi Anisa Fafiah langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak pengamanan rumah sakit. Selanjutnya dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Karena ruangan korban merupakan ruang isolasi Covid-19, anggota ident Satreskrim dan Inafis menggunakan APD melakukan olah TKP," ungkapnya.

MA bunuh diri dengan meloncat dari lantai 12 gedung Rumah Sakit Royal Prima Medan yang berada di Jalan Ayahanda, Kota Medan.

Korban merupakan pasien Corona yang telah menjalani perawatan selama 11 hari di rumah sakit tersebut.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara, dr Aris Yudhariansyah.

Baca Juga:Pasien Corona Bunuh Diri di RS Royal Prima Medan Sudah Hampir Sembuh

"Iya kita dapat informasi ada pasien Corona yang sedang dirawat, meninggal diduga karena meloncat. Dia sudah 11 hari dirawat di Royal Prima," kata Aris Yudhariansyah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini