Dalam rekaman tersebut, Mahyeldi menghampri sejumlah pedagang di kawasan Pantai Padang, Sumatera Barat.
Kala itu, Mahyeldi mengenakan pakaian olahraga dan masker warna hitam. Ia juga memakai helm lantaran bersepeda.
Laki-laki tersebut lalu mendatangi sejumlah PKL untuk memberikan teguran supaya tidak mendirikan lapak di trotoar. Namun kedatangannya justru mendapat sambutan sinis.
Beberapa pedagang yang terdiri dari emak-emak merasa tak terima mendapat teguran yang diberikan orang nomor satu di Kota Padang tersebut
Baca Juga:BMKG: Seminggu Awal Agustus Sumatera Bagian Utara Diguncang 20 Kali Gempa
Mereka melontarkan makian kepada Mahyeldi menggunakan bahasa daerah setempat.
"Bisuak kalau apak turun, kanai injak-injak dek masyarakat mah (besok kalau bapak turun, kena injak-injak oleh masyarakat --red)," teriak seseorang dalam video.
Sementara Mahyeldi tampak santai mendengar makian dari emak-emak PKL. Tak ingin situasi makin tegang, ia pun memilih untuk beranjak meninggalkan lokasi dengan sepedanya.
Kontan saja video Wali Kota Padang dimaki emak-emak PKL menuai atensi publik setelah beredar luas.
Baca Juga:300 Kilogram Sabu Diamankan Polda Kalsel, Terbungkus 10 Karung Teh China
- 1
- 2