"Bisuak kalau apak turun, kanai injak-injak dek masyarakat mah (besok kalau bapak turun, kena injak-injak oleh masyarakat --red)," teriak seseorang dalam video.
Sementara Mahyeldi tampak santai mendengar makian dari emak-emak PKL. Tak ingin situasi makin tegang, ia pun memilih untuk beranjak meninggalkan lokasi dengan sepedanya.
Kontan saja video Wali Kota Padang dimaki emak-emak PKL menuai atensi publik setelah beredar luas.
Baca Juga:BMKG: Seminggu Awal Agustus Sumatera Bagian Utara Diguncang 20 Kali Gempa