SuaraSumut.id - Suara.com - Polisi temukan satu selongsong lagi dan satu proyektil dari hasil olah tempat kejadian kedua kasus bos perusahaan pelayaran berinisial S (51) ditembak mati di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto, mengatakan, total dengan penemuan tersebut jadi ada 5 selongsong peluru ditemukan.
"Jadi total ada 5 selongsong dan satu proyektil yang kami temukan," kata Budi ditemui di Ruko Royal Gading Square, Jakarta Utara, Jumat (14/8/2020).
Kendati begitu, Budhi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki apakah kelima selongsong yang ditemukan tersebut meleset atau semuanya menembus tubuh korban.
Baca Juga:Detik-detik Mumtaz Rais Ribut dengan Pimpinan KPK di Pesawat Garuda
"Nanti akan diuji balistik semuanya. Karena kan sudah ada bedanya ya. Kalau diuji ini diperiksa dengan alat yang lebih teliti mikroskop atau apa mungkin akan ada bedanya. Kalau dengan kasat mata mungkin belum bisa perkirakan," ungkapnya.
Cuma 50 Meter
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus sebelumnya membeberkan kronologi terkait aksi pelaku misterius yang memberondong tembakan terhadap korban S.
Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat korban hendak pulang makan siang. Jarak lokasi S ditembak mati oleh pelaku misterius itu hanya 50 meter dari rumah korban.
"Kronologisnya pada saat dia mau pulang makan siang, kebetulan korban ini kantornya sama rumahnya enggak terlalu jauh ya, dia biasanya siang pulang untuk makan siang dan jalan kaki. Sekitar 50 meter dari kantornya," kata kepada wartawan, Kamis (13/8).
Baca Juga:Jukir di Medan Colong Motor Demi Beli HP Anak untuk Belajar Online
Yusri mengatakan, kala itu tiba-tiba secara sporadis pelaku mengacungkan senjata dan menembak S sebanyak 4 kali.