SuaraSumut.id - Satu keluarga di Kota Subulussalam, Aceh meradang setelah diminta tim gugus pencegahan Covid-19 menjalani tes swab Covid-19.
Padahal keluarga tersebut diduga sempat menjalin kontak dengan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kapolres Kota Subulussalam AKBP Qori Wicaksono.
"Keempat warga ini sebelumnya diduga ada kontak erat dengan seorang pasien Covid-19 yang sudah meninggal dunia pada pekan lalu," kata Qori seperti dikutip dari Antara, Sabtu (22/8/2020).
Baca Juga:Edarkan Sabu-sabu, Oknum PNS di Kendari Terancam Hukuman Mati
Qori mengatakan, keluarga tersebut menolak tes swab karena mengklaim kondisinya sehat.
Mereka keberatan harus menjalani pengambilan cairan di bagian hidung atau tenggorokan.
Mendapat penolakan sedemikian rupa, aparat polisi dan TNI berupaya untuk membujuk warga agar bersedia mengikuti tes swab.
Namun upaya tersebut gagal karena pihak keluarga mengaku akan berembuk dan bermusyawarah terlebih dahulu.
Kapolres pun berusaha memberikan pengertian agar keluarga tersebut luluh.
Baca Juga:Tak Terima Ditanyai, Pria di Tabanan Tega Bacok Kenalan Pakai Celurit
"Saya sempat memberikan penjelasan secara pelan-pelan kepada warga ini agar mereka bersedia dilakukan tes usap," sambung Qori.
Bahkan kepolisian setempat juga menegaskan tak segan melakukan upaya penegakan hukum, apabila keempat warga tersebut tidak bersedia mengikuti aturan kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Beruntung setelah melakukan upaya persuasif dan membutuhkan waktu lama, keluarga tersebut bersedia menjalani tes swab.
"Tes swab kan dilakukan Ahad (23/8) besok," ujar Qori memungkasi.