Dua Kelompok Bentrok di Jayapura, 7 Orang Luka dan 2 Mobil Dirusak

Peristiwa terjadi di sepanjang Jalan Trans Jayapura-Koya, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura sekitar pukul 15.00 WIB.

Suhardiman
Jum'at, 11 September 2020 | 10:47 WIB
Dua Kelompok Bentrok di Jayapura, 7 Orang Luka dan 2 Mobil Dirusak
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw saat melakukan mediasi pertikaian kedua warga di Jayapura. (Dok Humas Polda Papua)

SuaraSumut.id - Dua kelompok warga di Kota Jayapura terlibat pertikaian pada Kamis (10/9/2020). Pertikaian diduga dipicu masalah hak ulayat tanah.

Peristiwa terjadi di sepanjang Jalan Trans Jayapura-Koya, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura sekitar pukul 15.00 WIB.

Akibat peristiwa tersebut, beberapa dikabarkan mengalami luka, kendaraan dibakar dan tempat wisata rusak.

"Akibat pertikaian ini ada 7 korban dirawat di 3 rumah sakit, yakni Rumah Sakit Bhayangkara, Dok II Jayapura dan Rumah Sakit Angkatan Laut. 10 pondok di lokasi wisata di pantai Holtekamp ikut dibakar dan kerusakan pada 2 mobil," kata kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal seperti diberitakan KabarPapua.co-jaringan Suara.com.

Baca Juga:Sawahnya Dirusak Alat Berat TNI, Petani Urutsewu Lapor ke BPN

Untuk melerai pertikaian, dua truk pasukan Yonmarhalan Lantamal X dengan sebanyak 42 personel turun ke lokasi dengan dipimpin Danyonmarharlan X Jayapura.

Tak lama berselang, dua Baracuda milik Brimobda Papua yang dipimpin oleh Wadansat Brimobda Papua juga tiba di lokasi.

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw tiba sekitar pukul 19.07 WIT, langsung melakukan mediasi kepada 2 kelompok warga tersebut.

"Kami harap semua pihak menahan diri agar tidak bertambahnya korban. Kami akan melakukan pendampingan dalam kasus ini. Tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan, sehingga kita semua harus duduk bersama, menahan diri. Nanti kita waktu untuk bicara hal ini dengan menghadirkan berbagai pihak," kata Paulus.

Paulus juga meminta, masyarakat membuka kembali akses jalan di lokasi tersebut, agar tak mengganggu kepentingan umum.

Baca Juga:Tewas di Tahanan, Polisi Investigasi Kematian Adik Ipar Edo Kondologit

"Saat ini kita fokuskan pada kepada korban yang dirawat, semoga dapat cepat pulih," ungkapnya.

Hingga malam ini suasana di lokasi kejadian kondusif. Personel TNI Polri masih melakukan patroli guna mencegah hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini