SuaraSumut.id - Video kepanikan di Plaza Medan Fair, pada Kamis (8/10/2020) beredar di media sosial.
Dalam video disebut massa masuk ke dalam plaza dan membuat kericuhan. Terlihat pengunjung dan karyawan di plaza itu panik dan berhamburan.
"Mal nya dijarah...eh kakak tadi...Masuk orang... apa demo," kata wanita dalam video tersebut.
Polisi menyebut bahwa kabar adanya penjarahan di Plaza Medan Fair tidak benar atau hoaks.
Baca Juga:Dua Buruh Demonstran di Kepri Reaktif Covid-19 Dievakuasi ke RSKI Galang
"Hoaks itu. Tak ada penjarahan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat dikonfirmasi, Jumat (9/10/2020).
Tatan mengatakan, polisi menghalau massa yang berusaha masuk ke ke Plaza Medan Fair. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya keributan atau penjarahan di sana.
"Sempat para pendemo mencoba masuk tapi dengan gerak cepat personel yang langsung turun ke lokasi berhasil menghalau para pengunjuk rasa," kata Tatan.
Usai menyampaikan orasi di depan Kantor DPRD Sumut, kata Tatan, massa melanjutkan aksinya di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Plaza Medan Fair.
"Para personel tengah melakukan pengamanan di Jalan Gatot Subroto mengatinsipasi terjadinya kerusuhan," jelasnya.
Baca Juga:Lupakan Bentrok, Momen Polisi dan Demonstran Saling Berbagi Rokok Viral
Tatan mengatakan, ada sejumlah orang yang diamankan dalam aksi demo bentrok kemarin. Tatan mengaku, mereka yang diamankan diduga melakukan perusakan terhadap fasilitas umum.
"Para pendemo yang diamankan karena melakukan tindak anarkis telah dibawa ke Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan," pungkasnya.