SuaraSumut.id - Pengunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja dilempari batu dari atas gedung DPRD Medan, pada Kamis (9/10/2020). Aksi tersebut terekam warga di lokasi dan beredar di media sosial.
Dalam video terlihat ada orang muncul sekejap di atas Gedung DPRD Medan melempar batu. Massa aksi yang melihat langsung menghindar dan meneriakinya.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan, pihaknya telah mengetahui identitas terduga pelaku pelemparan itu.
"Kita pastikan kita sudah tahu identitasnya. Kita akan periksa," kata Martuani kepada wartawan, Jumat (9/10/2020).
Baca Juga:Polisi Tangkap 429 Orang Saat Aksi Omnibus Law di Bandung
Martuani menyebut, terduga pelaku bukan personel kepolisian.
"Itu bukan polisi. Jadi ada yang memprovokasi melempar dari atas gedung, motifnya agar terprovokasi," ujarnya.
Diberitakan, unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja berlangsung bentrok. Massa melempari kaca gedung DPRD Sumut dengan batu. Akibatnya kaca-kaca di gedung tersebut pecah.
Personel polisi yang melakukan pengemanan juga tak luput dari pelemparan batu massa. Selain itu, mobil dinas polisi dirusak dan ada juga yang dibakar.
Baca Juga:Polisi Bekuk Ribuan Pendemo, Wagub DKI: Mereka Pelajar Bukan Warga Jakarta