SuaraSumut.id - Meski sempat turun karena pandemi Covid-19, tingkat hunian hotel berbintang di Kota Medan merangkak naik hingga 30 persen.
"Setelah bergerak naik menjadi 20 persen, sejak Juni dan di Oktober sudah 30 persen," kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut, Denny S Wardhana dilansir Antara, Rabu (21/10/2020).
Meski demikian, kata Denny, tingkat hunian hotel masih sulit bergerak naik. Pasalnya, kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara masih belum pulih akibat pandemi virus Corona.
Hunian hotel yang masih rendah juga akibat kegiatan pemerintah dan swasta yang dilakukan di hotel juga masih sangat sedikit.
Baca Juga:15 Adegan Diperagakan dalam Rekonstruksi Pembunuhan Wanita di Kebun Sawit
Seperti hari biasa, katanya, tamu hotel diisi warga dari luar kota yang sedang bertugas di Medan. Sementara di akhir pekan, tamu hotel diisi warga lokal.
"Diperkirakan tamu hotel bertahan 20-30 persen hingga November dan baru naik sedikit di akhir tahun yakni menjelang Natal dan tahun baru," jelasnya.
Manajemen hotel di Medan masih belum membuka semua kamar hotelnya sehingga sebagian pekerja juga masih dirumahkan.
"Harapannya, hunian hotel bisa pulih di awal tahun 2021 agar pengusaha bisa eksis kembali dan pekerja aktif 100 persen," ujar Denny.
Berbeda dengan hotel di dalam kota, sebaliknya tingkat hunian hotel di daerah tujuan wisata tren meningkat khususnya di setiap akhir pekan.
Baca Juga:Kota Medan Diperkirakan Hujan Pada Siang Hingga Malam Nanti
Di akhir pekan rata-rata hunian hotel di daerah tujuan wisata sudah bisa 70-80 persen. Pengusaha hotel tetap menjalankan protokol kesehatan dengan mengikuti arahan BPP PHRI.