SuaraSumut.id - Seorang polisi ditembak oleh orang tak dikenal di sebuah tempat pencucian (doorsmeer) di Jalan Gagak Hitam/Ringroad Medan, Selasa (27/10/2020).
Salah seorang saksi, Faisal (40) mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat kejadian, katanya, di lokasi dua orang berkelahi. Tak lama kemudian terdengar tembakan.
"Saya lagi duduk nunggu orderan, lalu terdengar suara ledakan senjata. Saya langsung melihat ternyata ada dua orang yang sedang berkelahi di doorsmeer," katanya.
Salah satu dari keduanya terlihat memegang senjata berwarna putih bening. Sedangkan satu orang lainnya memegang double stick.
Baca Juga:Keuskupan Timika: Rufinus yang Dibunuh TNI Bukan OPM Tapi Katekis Gereja
"Yang pegang double stick memukul tangan lawannya dan jatuh senjata itu. Lalu diambil dan menembak sebanyak dua kali," ujarnya.
Setelah menembak, kata Faisal, mereka langsung masuk ke sebuah mobil dengan nomor BK 1334 KV jenis Avanza warna hitam. Selain pelaku, katanya, beberapa orang juga terlihat dalam mobil hitam yang menunggu.
"Dia langsung masuk mobil sambil bilang 'jangan kelen rekam-rekam' sama kami sambil pergi," ungkapnya.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengaku, R ditembak sebanyak 3 kali dengan senjata miliknya yang direbut oleh pelaku.
"Tiga tembakan, dua kena perut satu tidak kena. Senjatanya direbut pelaku. Makanya ke sana, kita cek rame-rame," kata Riko.
Baca Juga:Seorang Polisi di Medan Diduga Ditembak Orang Tak Dikenal
Kapolsek Medan Barat, Kompol Afdhal membenarkan bahwa personelnya menjadi korban penembakan. Saat ini korban sedang dalam perawatan.
"Benar," kata Afdhal singkat.
Namun, Afdhal tidak merinci bagaimana luka yang dialami korban. Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan tersebut.