SuaraSumut.id - Nikita Mirzani mengaku tertawa mengetahui Ustaz Maaher yang selama ini berseteru dengannya justru diamuk warga Medan.
Kemarahan warganet kepada Ustaz Maaher itu tak lain karena pria itu mengaitkan kata 'lonte' sebagai istilah yang biasa dipakai orang Medan.
"Kami orang Medan menyebut lonte itu biasa. Lon-te (lontong sate) sebutan untuk wanita-wanita amoral," tulis Ustaz Maaher dikutip dari Twitter, Selasa (17/11/2020).
Warga Medan meradang, mereka merasa tak lazim menggunakan kata tersebut sebagai bahasa sehari-hari.
Baca Juga:Lewat Foto Ini, Nikita Mirzani Tunjukkan Habib Tukang Obat?
"Aku juga orang Medan, begitu cakap lonte bisa dicabein mamakku mulutku. Orang Medan itu sopan-sopan, nggak boleh cakap kotor," kata @adenursaadah.
Ustaz Maaher menuai bumerang atas ucapan pada Nikita Mirzani. Ia yang awalnya menyerang ibu tiga anak ini justru malah diserang atas pernyataannya sendiri.
Mengomentari isi berita dari Suara.com tersebut, Nikita Mirzani tertawa terbahak-bahak.
"Buahahaha, ngakak. Sekarang orang Medan mau dibawa-bawa. Besok mana lagi Son?" tulis Nikita Mirzani, Kamis (19/11/2020).
Unggahan Nikita Mirzani juga didukung warganet lain. Mereka kompak membela bintang film Comic 8 tersebut.
Baca Juga:Nikita Mirzani Bayar Pria Bertato Rp 25 Juta untuk Gebuki Waria Isa Zega
"Love banget, Nyaiku," ucap @cameliaandani.
"Medan keras bung, senggol sikit, retak ginjal," kata @indahselvilubis.
"Nanti disemprot orang Medan, terdiam lo Maaher. Banyak cakap kali kau," sahut yang lain.
Perseteruan Nikita Mirzani dan Ustaz Maaher berlangsung secara daring sejak sepekan lalu.
Berawal saat Nikita Mirzani menyinggung kepulangan Habib Rizieq. Disusul dengan penyebutan habib sebagai tukang obat.
Ustaz Maaher merasa sebutan itu ditujukkan pada Habib Rizieq marah dan menganggap Nikita Mirzani sudah menghina sang habib.
Kemudian lelaki bergelar ustaz itu tak ragu menyebut Nikita Mirzani sebagai lonte. Dia juga sempat mengancam akan mengepung rumah ibu tiga anak itu.