SuaraSumut.id - Warganet di Sumatera Utara dibuat terkejut dengan aksi relawan yang mengaku pendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan nomor urut 1, Hilarius Duha-Firman Giawa.
Lantaran, relawan yang berada di Kota Medan untuk pemenangan calon Bupati dan wakil Bupati Nias Selatan tersebut turun ke jalan untuk meminta sumbangan menggalang dana atau ngecrek.
Akibatnya, banyak warga Sumatera Utara, khususnya dari Nias menanggapi negatif aksi relawan tersebut.
Hal itu bermula setelah Relawan Medan pasangan calon (paslon) nomor urut 1 itu beraksi di Jalan Gatot Subroto Medan. Kamis, (19/11/2020) kemarin.
Baca Juga:Selasa Malam, Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Nias Selatan
Relawan tersebit membawa kotak-kotak dan spanduk bertuliskan Aksi Penggalangan Dana Pemuda Milenial Kota Medan dan Sekitarnya, tagar SOLID itu turun ke Jalan bertujuan untuk menggalang dana sebagai bentuk rasa kecintaan dan rasa dukungan mereka kepada paslon nomor urut 1, HD-FIRMAN.
Terlihat pada spanduk tersebut memuat bermacam logo partai pengusung paslon yakni, Partai PDI Perjuangan, NasDem, Berkarya, PAN, Gerindra, Perindo, Garuda, PKB, dan PKPI.
Dilansir dari Suaraindonesia.com-jaringan Suara.com, aksi relawan itupun viral di jejaring sosial media (sosmed) dan menuai komentar negatif warganet karena dinilai membuat malu paslon itu sendiri.
"Kenapa dikritisi, karena cara penggalangan dananya itu, apakah sesuai atau tidak? Ini pemilihan kepada daerah bos, apa keuntungan bagi mereka yang di luar daerah jika menyumbangkan dana tersebut. Sementara paslon bukan anak daerah yang tempat diminta dana tersebut, udah miris x bos. Hehehe," tulis Ono Matua Luahandroito, melalui akun Facebook-nya pada Jumat (20/11/2020).
"Kenapa spanduknya ada gambar partai, sementara masing-masing partai menyumbangkan dana kampanye tersebut. Apa maksudnya itu?" tulisnya.
Baca Juga:Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Nias Selatan
Ada juga postingan lainnya yang memuat tulisan mengatakan 01 HDF itu bukan Calon Bupati atau wakil Bupati lagi, HDF itu Calon Gubernur Sumatera Utara Saingan Gubernur Edy Rahmayadi.
"01 HDF itu bukan Calon Bupati/W. Bupati Lagi, HDF itu Calon Gabener Sumatera Utara Saingan Pak Gubernur Edy Rahmayadi. Main di Nias Selatan Itu Gak Level, Mending Di Kota Medan Aja kita Main. Dilarang Baper," tulis Mano Silver, di akun Facebook-nya.
"Kalau sudah terkumpul Dananya kapan pulang kampung dek, SEMOGA sehat selalu," tulis komentar warganet lainnya, Lpan ZL Lase.
Sementara itu, Ketua Umum Gerakan Milenial HD-FIRMAN Medan Caroline Shaenette melalui akun facebooknya mengklaim aksi tersebut merupakan bentuk rasa kecintaan mereka kepada paslon HD-Firman.
"Selamat malam buat teman teman seperjuangan, semua teman Facebook saya, sanak saudara di mana pun berada. Dalam hal ini saya selaku Ketua Umum Gerakan Milenial HD-FIRMAN Medan, pada hari ini, Kamis tanggal 19 November 2020. Menyampaikan bahwa: kegiatan yang kami lakukan pada hari ini adalah, inisiatif dari kaum milenial itu sendiri, sebagai bentuk rasa kecintaan kami, bentuk rasa dukungan kami kepada paslon nomor urut 01 HD-Firman," tulis Caroline Shaenette.
Dia menegaskan aksi tersebut bukanlah permintaan pasangan calon yang didukungnya atau pihak lain. Melainkan, dia menegaskan, langkah tersbeut merupakan inisiatif relawan kaum milineal.
"Ini bukan permintaan paslon HD-Firman, dan bukan paslon mengemis dana. Ini murni kegiatan milenial atas kerinduan hati kami anak anak nias Selatan yg berada di tanah kota Medan ini. Jika ada pihak-pihak yg merasa tidak senang atau mempolitisir kegiatan kami, saya atas nama ketua umum dan seluruh pengurus harian GERAKAN MILENIAL HD-FIRMAN MEDAN, bertanggung jawab penuh dengan kegiatan ini," katanya.
"Dan kami milenial dan masyarakat Nias Selatan yang ada di Medan siap pulang ke Nias Selatan dalam memberikan dukungan kepada paslon yang kami dukung yaitu HD-FIRMAN NOMOR URUT 01."
Dia juga menyatakan, hal itu dilakukan untuk menyelamatkan Nias Selatan.
"Demikian saya beritahukan untuk informasi seputar kegiatan milenial relawan HD-Firman medan pada hari ini, demi demokrasi damai dan menyelamatkan Nias Selatan dari tangan tangan yang jahil di APBD Nias Selatan, dilaman Facebook saya ini kami siap melayani kritikan dari semua yg merasa tidak senang."