7 Fakta Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Baru Pulang dari Hawaii

Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap KPK terkait dugaan korupsi ekspor benih lobster atau benur.

Farah Nabilla
Rabu, 25 November 2020 | 12:31 WIB
7 Fakta Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Baru Pulang dari Hawaii
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (Suara.com/Achmad Fauzi)

7. Sentilan Susi Pudjiastuti soal Benih Lobster Heboh

Bersamaan dengan kabar penangkapan Menteri KKP, Edhy Prabowo oleh KPK, nama Susi Pudjiastuti turut mencuat hingga trending di sosial media.

Sementara itu dari pantauan di akun sosial medianya, beberapa jam sebelum penangkapan Edhy Prabowo, Susi Pudjiastuti sempat berkicau tentang bisnis ilegal benur lobster di Pesisir Barat Lampung.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dengan Eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti. (Suara.com/Tyo)
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dengan Eks Menteri KKP Susi Pudjiastuti. (Suara.com/Tyo)

"Harga tak menentu, Bisnis Ilegal Benur Lobster di Pesisir Barat Lampung Rugikan Nelayan," tulisnya menyertakan laman berita yang mengulas persoalan tersebut.

Baca Juga:Menteri Edhy Ditangkap, Prabowo Didesak Mundur dari Menteri Pertahanan

Lebih jauh, Susi memang sejak lama menyoroti kebijakan Kementrian KKP terutama soal membuka kran ekspor benih lobster.

Dalam beberapa cuitannya, Susi mengaku geli bila alasan di balik dibukanya ekspor benih lobster yakni karena banyak nelayan yang menggantungkan hidupnya dengan menjadi pencari benih. Padahal menurutnya sumber daya laut bukan hanya benih lobster saja.

Ia bahkan dengan tegas tak rela jika kebijakan ekspor benih lobster dilakukan.

"Saya memang tidak rela bibit lobster diekspor. Saya rakyat biasa yang tidak rela bibit diekspor," tulisnya di akun Twitter-nya Senin (6/7/2020) lalu.

Tak hanya itu, di kesempatan lain Susi juga sempat mengunggah laporan dari Majalah Tempo mengenai ekspor benih lobster yang dilakukan Kementrian KKP.

Baca Juga:Kasus Ekspor Benih Lobster: Seluruh Jaringan yang Terlibat Perlu Dibongkar

"Siapa saja politikus yang mendapat jatah ekspor benih lobster?" tulisnya menukil laporan dari Majalah Tempo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini