SuaraSumut.id - Cuaca ekstrem yang terjadi di Sumatra Utara membuat beberapa daerah dilanda banjir dan longsor.
Longsor terjadi di Nagori Bayu Muslimin, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Akibatnya, sebanyak 42 rumah warga terdampak longsor.
Pemkab Simalungun menyiapkan anggaran sebesar Rp400 juta untuk perbaikan rumah terdampak longsor tersebut.
Bupati JR Saragih meninjau lokasi bencana alam akibat curah hujan tinggi, pada Minggu (29/11/2020), menargetkan penanganan selesai dalam waktu 15 hari.
"Perbaikan rumah dan pemulihan desa tersebut dikerjakan secara gotong royong melibatkan Pemkab, TNI, Polri dan masyarakat," katanya.
Pemkab juga akan mendirikan dapur umum yang akan dikoordinir Dinas Sosial untuk membantu keperluan warga yang terkena bencana.
Pangulu (Kepala Desa) Ahmad Simbolon menyebutkan, hujan deras sejak Kamis yang mengakibatkan tanah perbukitan longsor berdampak pada rumah warga.
Awalnya sebanyak 20 unit rumah dan setiap hari bertambah sampai berjumlah 61 unit pada Minggu dengan korban luka satu warga. (Antara)