SuaraSumut.id - Satgas Penanganan Covid-19 Sumut menekankan agar protokol kesehatan wajib diterapkan di tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada), pada 9 Desember 2020.
Hal itu dikatakan jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Whiko, dalam keterangannya yang diteriman, Selasa (8/12/2020).
"Sebanyak 23 dari 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara akan melaksanakan Pilkada yang melibatkan masyarakat yang memiliki hak pilih. Hal ini menimbulkan potensi penyebaran dan penularan virus Corona. Untuk itu, Satgas Covid-19 dan jajaran KPU Sumut menekankan agar protokol kesehatan dijalankan dengan ketat. Ini agar kita terhindar dari penularan Covid-19," kata Whiko.
Saat ini perkembangan virus corona di Sumut menunjukkan tren yang baik. Hal itu berdasarkan pantauan data sebaran Covid-19 dalam 2 minggu terakhir. Rata-rata kasus Covid-19 positif dalam 14 hari terakhir didapatkan 84,6 kasus/hari.
Baca Juga:6 Sopir Rapid Test Corona Sebelum Bawa Vaksin Sinovac dari Bandara Soetta
Kemudian penderita sembuh dari virus Corona dalam 14 hari terakhir sebanyak 80 pasien/hari. Rata-rata pengambilan spesimen dalam 14 hari terakhir meningkat.
Didapatkan 1.402,5 spesimen/hari, dan pada angka positivity rate didapatkan 8,2%, semakin mendekati target rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ≤5,0%.
Akumulasi penderita Covid-19 di Sumut sejak awal pandemi hingga 6 Desember 2020 didapatkan 16.174 penderita. Pasien sembuh mencapai 13.488 orang dan 632 penderita meninggal dunia.
"Penderita Covid-19 aktif Sumut sebanyak 2.054 orang. Dari angka tersebut, 1.553 penderita melaksanakan isolasi mandiri dan 501 penderita lainnya dirawat isolasi di rumah sakit," cetusnya.
Whiko kembali mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari guna memutus rantai penularan Covid-19, minimal untuk diri sendiri dan keluarga di rumah.
"Laksanakan protokol kesehatan sebagaimana dalam semboyan 3M; gunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan air dan sabun," pungkasnya.
Baca Juga:Libur Nataru, Satgas Covid-19 Ajak Warga untuk Tetap di Rumah