Gus Yaqut Diharapkan Jangan Seperti Menteri Agama Sebelumnya

Sikap Gus Yaqut diapresiasi sejumlah kalangan karena dinilai lebih tegas.

Siswanto
Jum'at, 25 Desember 2020 | 16:01 WIB
Gus Yaqut Diharapkan Jangan Seperti Menteri Agama Sebelumnya
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas [Kemenag]

Ia berpendapat bahwa akan sulit bagi kelompok yang memiliki relasi kekuatan (power relation) minim di suatu lokasi bisa mendapat restu mendirikan tempat ibadah tersebut dari kelompok yang memiliki relasi kekuatan yang lebih kuat.

"Ini masalah power relation sebetulnya. Siapa yang merasa dia mayoritas. Jadi, yang begini-begini, power relation yang harus diatur begitu, ya (oleh Pemerintah). Bagaimana supaya adil," katanya.

Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan Nomor 8 Tahun 2006 yang mendasarkan pendirian rumah ibadah pada komposisi jumlah penduduk bagi pelayanan umat beragama yang bersangkutan di wilayah kelurahan/desa menjadi sulit dilakukan ketika relasi kekuatan tadi belum merata.

Azyumardi mengatakan bahwa faktor pemekaran daerah yang kurang diperhatikan oleh Pemerintah juga ikut andil menyebabkan permasalahan tersebut.

Baca Juga:Natal di Tengah Pandemi, Daru Rayakan Tanpa Keluarga Besar

"Itu saya kira perlu ditata ulang ini, ya. Bagaimana pihak yang berkuasa ini merasa kurang toleran. Jadi, masih perlu saya kira dilakukan afirmasilah dari tingkat nasional," kata Azyumardi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini