SuaraSumut.id - Persediaan beras di Aceh sebanyak 9.000 ton atau cukup hingga Mei 2021. Persediaan beras di gudang Perum Bulog merupakan hasil pengadaan dari petani yang ada di provinsi setempat.
"Persediaan yang ada saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan beras lima bulan ke depan,” kata Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh, Irsan Nasution, dilansir dari Antara, Kamis (4/1/2021).
Ia mengatakan, persediaan itu akan terus bertambah, dan dipastikan stok yang ada di seluruh gudang Bulog cukup untuk memenuhi kebutuhan di Aceh.
“Kemungkinan pada Maret dan April akan panen raya di Aceh dan stok yang ada tentu akan bertambah," ujarnya.
Baca Juga:Ngecas HP Ditinggal Beli Kopi, Rumah Slamet Tak Selamat Dilalap Api
Pihaknya juga terus memastikan stok yang ada mampu mengkafer kebutuhan pangan untuk beberapa bulan mendatang.
Ia menyebut, masyarakat tidak perlu khawatir karena persediaan beras yang ada saat ini sangat aman dan cukup untuk memenuhi permintaan pasar.
Dapat jatah pegadaan 12.600 ton
Ia mengatakan, pada tahun ini pihaknya mendapat jatah 12.600 ton. Realisasi pengadaan beras dalam negeri yang telah terealisasi hingga saat ini 1.215 ton setara beras.
"Sampai saat ini yang sudah terealisasi sekitar sepuluh persen dari target yang telah ditetapkan," katanya.
Baca Juga:Kabar Kudeta, DPC Demokrat Jember Siap Lawan Pengganggu Partai
Ia menjelaskan, Perum Bulog Aceh akan membeli hasil panen milik petani di daerah setempat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Pada masa panen yang akan berlangsung pada Maret dan April, pihaknya akan mengoptimalkan pengadaan gabah hasil panen petani dalam upaya memenuhi kebutuhan beras di perusahaan tersebut.
"Pada intinya, kita akan membeli seluruh panen milik petani dan memastikan harga gabah saat panen tidak anjlok," katanya.
Pihaknya juga akan mengoptimalkan peran mitra perusahaan itu guna menampung hasil panen milik petani setiap musim panen tiba.