"Tidak ada pemberitahuan. Unjuk rasa tidak ada pemberitahuan. Siapa penggeraknya ini jadi tersangka, bisa," kata pria itu menghentikan aksi yang digelar oleh para nakes itu.
Saat diminta penjelasan atas pembubaran aksi itu, pria tersebut enggan menanggapi dan hanya mengatakan dari Polsek Medan Kota.
"Ini masih Covid-19 ya. Iya dari Polsek Medan Kota," tukasnya.
Janji Selesaikan Semua Tuntutan
Baca Juga:Banyak Mobil Terendam, Wagub DKI Minta Parkiran di Kemang Dibuat Tinggi
Sementara itu, Humas RSU Permata Bunda, Helmi mengatakan, akan menyelesaikan pembayaran gaji dan iuran BPJS serta Jamsostek yang belum dibayar.
"Kita sudah bertemu dengan pengurus dan hasilnya dalam dua minggu ke depan," kata Helmi.
Helmi mengatakan, tertundanya pembayaran hak tenaga kesehatan dan iuran BPJS serta Jamsostek, akibat situasi pandemi Covid-19.
Dalam situasi saat ini, kata Helmi, banyak rumah sakit yang tutup. Namun RSU Permata Bunda masih bisa bertahan.
Pihak manajemen berjanji akan memperbaiki sistem yang ada sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
Baca Juga:Perbaikan Rel Selesai, Ini Jadwal 8 KA Jarak Jauh yang Beroperasi Hari Ini
"Meski kondisinya saat ini, kita masih bertahan. Nanti kalau apa (kedepan) kita perbaiki supaya tidak terjadi lagi," cetusnya.
Kontributor : Muhlis