KLB Demokrat Berpotensi Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19

Seharusnya pihak kepolisian dan Satgas Covid-19 turun ke lokasi melakukan tindakan jika ditemukan adanya pelanggaran prokes.

Suhardiman
Sabtu, 06 Maret 2021 | 19:56 WIB
KLB Demokrat Berpotensi Jadi Klaster Baru Penyebaran Covid-19
KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara resmi dibuka. [Suara.com/Muhlis]

SuaraSumut.id - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, dinilai berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Sekretaris KAMMI Medan, Nugra mengatakan, selama berlangsung KLB diduga terjadi pelanggaran protokol kesehatan (prokes).

"Uang negara sudah habis banyak untuk penanganan Covid-19. Kita tidak mau virus Corona ini semakin menggila di Indonesia, khususnya Sumut. Tak terlalu penting sebenarnya masuk konflik elit politik, karena persoalan rakyat belum selesai, tapi ini soal upaya kita bersama dalam menjaga prokes dan di sini kita melihat jelas adanya dugaan melanggar UU karantina," katanya, dilansir dari digtara.com--jaringan suara.com, Sabtu (6/3/2021).

Seharusnya pihak kepolisian dan Satgas Covid-19 turun ke lokasi melakukan tindakan jika ditemukan adanya pelanggaran prokes.

Baca Juga:Bacaan Dzikir Setelah Sholat, Urut, Lengkap, Latin dan Artinya

"Kita tidak ingin Satgas di Sumut dibentuk hanya formalitas saja, namun tidak ada tindakan dalam upaya pencegahan," ujarnya.

Ketua KAMMI Medan, Malik Vanedi mempertanyakan peran polisi dalam penyebaran virus Covid-19

"Kemarin terjadi kerumunan yang dilakukan oleh elit partai politik dalam melakukan KLB di Sibolangit. Jadi kita pertanyakan apa sebenarnya peran dari polisi, terutama tindakan dan pernyataan sikap Polrestabes Medan hari ini dalam mencegah penyebaran covid-19," jelasnya.

Sebelumnya, KLB Partai Demokrat digelar di Hotel The Hill Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

Hasil KLB mengukuhkan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum periode 2021-2025.

Baca Juga:Polemik Harta Warisan Lina, Teddy Minta Rp 750 Juta ke Rizky Febian

"Menimbang dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, menetapkan Jenderal (Purn) DR Moeldoko sebagai Ketua Umum DPP Demokrat hasil kongres luar biasa periode 2021-2025," kata pimpinan sidang yang dibacakan Jhonny Allen.

Dalam kongres diputuskan mengakhiri masa kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono. Selain menetapkan Moeldoko sebagai Ketum DPP Demokrat, peserta kongres juga mengusulkan dan mentapkan Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Periode 2021-2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini