Moeldoko Presiden 2024 Bergema di KLB Demokrat di Deli Serdang

"Moeldoko Presiden 2024," teriak para kader.

Suhardiman
Sabtu, 06 Maret 2021 | 13:36 WIB
Moeldoko Presiden 2024 Bergema di KLB Demokrat di Deli Serdang
Moeldoko (tengah) tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021). [Ist]

SuaraSumut.id - Teriakan Moeldoko Presiden 2024 bergema di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang.

KLB Partai Demokrat berlangsung di Hotel The Hill, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, (5/3/2021).

Moeldoko terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi kongres luar biasa. KLB resmi ditutup oleh pimpinan sidang, Jhonny Allen Marbun. Para kader kemudian serentak menyebut bahwa Moeldoko Presiden 2024.

"Moeldoko Presiden 2024," teriak para kader.

Baca Juga:Aset Tanah Milik Adam Rachmat Damiri di Palembang Diblokir Kejagung

Moeldoko lalu menyampaikan pidato politik perdananya usai terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.  Ia mengaku, siap memimpin Partai Demokrat yang demokratis, terbuka dan modern.

"Karena kalian sudah mempercayakan saya untuk memimpin partai ini, maka saya nyatakan akan siap memimpin Partai Demokrat yang demokratis, terbuka dan modern," kata Moeldoko.

Moeldoko mengajak seluruh kader Demokrat bersama-sama berjuang untuk kembali meraih kejayaan.

"Saya mengajak seluruh kader Demokrat dari Sabang sampai Marauke bersama-sama berjuang untuk meraih kembali kejayaan," katanya.

"Tidak ada yang tertinggal, semuanya kita bersatu padu, kita ajak semua. Ini adalah rumah besar kita bersama," tambah Moeldoko.

Baca Juga:Annisa Pohan Ngamuk, Warganet: Tempur Dong Tempur, Jangan Cuma Curhat

Sebagai seorang pemimpin tugasnya memberikan semangat kepada bawahannya.

"Sebab tanpa bawahan maka pemimpin tidak ada apa-apanya," ujarnya.

Moeldoko mengapresiasi terselenggaranya KLB dengan semangat demokrasi dan cita-cita luhur, mewujudkan kejayaan Partai Demokrat. Meski ada perbedaan pilihan namun tetap dalam satu kekuatan.

"Saya sangat menghargai perbedaan pendapat yang terjadi dalam KLB ini," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini