SuaraSumut.id - Rektor Universitas Negeri (UIN) Sumatera Utara Prof. Dr. Syahrin Harahap MA dituding melakukan dugaan plagiat.
Syahrin menyampaikan klarifikasi soal tudingan yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa itu. Ia menegaskan, plagiasi itu tidak pernah terjadi seperti yang dituduhkan kepadanya.
"Plagiasi tidak pernah terjadi, makalah berjudul ‘The Image of Indonesia in the world: An Interreligious Perspective’ itu saya yang menulis, diterjemahkan oleh teman saya, dan saya sampaikan di UTE University serta diterbitkan oleh majalah Hubungan Internasional Jerman," kata Syahrin, dilansir digtara.com--jaringan suara.com, Kamis (1/4/2021).
Ia mengatakan, dugaan plagiasi mengemuka setelah ada orang lain yang menyebut makalah itu sebagai milik dua penulis.
Baca Juga:Wawali Rahmad Mas'ud Dorong Pariwisata Manfaatkan Teknologi dan SDM Andal
Orang yang mengklaim sebagai penulis lainnya telah menyampaikan makalah itu di dalam negeri, tanpa sepengetahuannya. Padahal sebenarnya makalah itu adalah miliknya.
'Tapi ini pun bukanlah masalah prinsipil, karena di dua makalah itu, baik yang terbit di dalam negeri maupun di luar negeri, tetap nama saya tercantum sebagai penulis. Terlalu mahal martabat UIN Sumut diganggu hanya karena masalah ini," ujarnya.
Dirinya meminta semua pihak untuk menghentikan memainkan isu ini sebagai isu plagiasi, karena hanya akan merusak citra UIN Sumut di mata masyarakat.
Menurutnya Syahrin, tidak ada yang perlu dipersoalkan dalam hal ini, karena ini adalah urusan antara dirinya dengan temannya.
Pertemuan antara rektorat dan mahasiswa yang berlangsung sekitar pukul 22.30 Wib itu tidak ada keputusan. Pertemuan itu hanya memberi nasihat kepada mahasiswa.
Baca Juga:Pascateror Mabes Polri, Semua Markas Komando Polisi Diperketat Penjagaannya