Kecewa Jalan Dibiarkan Rusak 3 Tahun, Warga Binjai Blokir Jalan Provinsi

Warga Binjai memblokir Jalan Gatot Subroto yang berada di Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai lantaran tidak diperbaiki kerusakannya hingga tiga tahun.

Chandra Iswinarno
Kamis, 08 April 2021 | 14:00 WIB
Kecewa Jalan Dibiarkan Rusak 3 Tahun, Warga Binjai Blokir Jalan Provinsi
Puluhan Warga Binjai memblokir Jalan Gatot Subroto yang rusak hingga tiga tahun dengan membakar ban bekas dan menanam pohon di tengah jalan. [Hendra/Digtara]

SuaraSumut.id - Berbagai cara dilakukan warga Binjai agar Jalan Gatot Subroto yang berada di Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai yang rusak berat bisa diperbaiki. Namun langkah tersebut tak membuahkan hasil, hingga akhirnya warga sepakat memblokade jalan tersebut pada Kamis (8/4/2021).

Blokade tersebut dilakukan sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kota (Pemko) Binjai dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Aksi yang dilakukan puluhan warga dilakukan dengan membakar ban bekas dan menanam pohon di tengah jalan.

Seorang warga setempat, Alvian mengatakan, aksi kali ini merupakan akumulasi bentuk kekecewaan dan protes terhadap Pemprovsu yang hingga kini belum melakukan perbaikan jalan rusak tersebut.

“Kami warga kecewa, sebab jalan ini tidak kunjung diperbaiki. Padahal, jalan ini rusak sudah lebih dari 3 tahun,” katanya kepada Digtara.com-jaringan Suara.com.

Baca Juga:DPRD Kaltim Sorot Jalan Rusak di Samarinda, Minta Semua Beres 2023

Masih menurutnya, jalan tersebut merupakan jalur utama penghubung dua kabupaten/kota, yakni Kota Binjai dan Kabupaten Langkat. Namun hingga saat ini belum ada juga perhatian dari pemerintah setempat.

“Ini jalan provinsi yang menghubungkan Kota Binjai dan Kabupaten Langkat, bahkan ini merupakan jalur akses menuju tempat wisata yang ada di bahorok seperti Bukit Lawang,” pungkasnya.

Lantaran itu, warga meminta kepada pihak terkait agar segera melakukan perbaikan jalan Gatot Subroto sepanjang 3 kilometer tersebut.

“Jika jalan ini tidak segera diperbaiki, kami akan tetap melakukan aksi ini sampai pemerintah mendengarkan aspirasi kami,” katanya.

Akibat aksi ini, berimbas pada puluhan truk yang ingin melintas terpaksa harus berhenti menunggu akses jalan dibuka kembali oleh warga.

Baca Juga:Panen Kritik karena Banyak Jalan Rusak, Kabid PUTR Mesuji: Kami Tidak Tidur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini